4 Jenis Bakteri Aerob dan Karakteristiknya

4 Jenis Bakteri Aerob dan Karakteristiknya

 

Bakteri aerob adalah bakteri yang membutuhkan oksigen untuk proses respirasi.

Oksigen juga dibutuhkan bakteri untuk pertumbuhan, kelangsungan hidup, dan bereproduksi.

Sedangkan bakteri anaerob adalah bakteri yang hidup di lingkungan yang tidak mengandung oksigen.

Di antara kedua kelompok bakteri tersebut terdapat bakteri fakultatif (misalnya, E. coli, Staphylococcus) dan bakteri mikroaerofilik (misalnya, Campylobacter, Helicobacter pylori).

Bakteri tersebut bisa hidup secara aerob maupun anaerob.

Sedangkan bakteri mikroaerofilik membutuhkan oksigen namun dalam konsentrasi yang sangat rendah.

Bakteri aerob dapat diisolasi dengan mudah dengan mengkultur bakteri pada media cair.

Bakteri hasil kultur biasanya berkumpul di permukaan media cair sehingga dapat menyerap oksigen secara maksimal.

Berikut adalah beberapa contoh dan karakteristik bakteri aerob:

1. Bacillus

Genus Bacillus terdiri dari spesies bakteri obligat aerob dan bakteri fakultatif.

Termasuk ke dalamnya adalah bakteri yang hidup bebas dan bakteri patogen.

Misalnya, B. subtilis adalah bakteri tanah yang hidup bebas, sedangkan bakteri B. anthrax merupakan bakteri penyebab penyakit anthrax.

Berbagai spesies Bacillus digunakan secara komersial untuk produksi enzim dan penelitian genetik.

2. Mycobacterium Tuberculosis

Bakteri patogen ini merupakan penyebab penyakit tuberkulosis.

Mycobacterium tuberculosis adalah bakteri berbentuk batang, aerob obligat, dan memiliki ciri khusus yakni adanya lapisan lilin di dinding selnya.

Sebagai bakteri aerob yang membutuhkan oksigen, M. tuberculosis bermanifest di paru-paru mamalia karena kandungan oksigennya sangat tinggi.

Pembelahan diri bakteri M. tuberculosis terjadi sangat lambat, yaitu sekitar 15 jam setelah infeksi terjadi.

3. Nocardia

Nocardia merupakan bakteri berbentuk batang  dan termasuk jenis gram positif. Genus Norcadia terdiri dari lebih 80 spesies.

Sebagian bakteri Norcadia bersifat patogen, namun sebagian lainnya tidak menimbulkan masalah kesehatan atau non patogen.

Penyakit yang disebabkan oleh infeksi Nocardia disebut nocardiosis.

Nocardiosis hanya mempengaruhi paru-paru saja namun bisa pula seluruh tubuh.

Biasanya, bakteri Nocardia tumbuh subur di rongga mulut, terutama di gusi dan kantong periodontal.

4. Lactobacillus

Lactobacillus bukan bakteri aerob obligat, melainkan termasuk dalam tipe bakteri fakultatif.

Bakteri ini sering digunakan dalam proses pengentalan dan fermentasi makanan.

Lactobacillus juga sering ditemukan dalam rongga mulut dan usus tanpa menimbulkan gangguan kesehatan.

Sebaliknya, beberapa spesies Lactobacillus bermanfaat bagi kesehatan dan diklasifikasikan sebagai flora probiotik.

Selain contoh empat bakteri diatas, bakteri aerob lain meliputi Pseudomonas, bakteri Staphylococcus (fakultatif), dan spesies Enterobacteriacae (fakultatif).[]

 

Di Kutip Dari Beberapa Sumber

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Kami siap bantu anda! Klik disini

Kami siap membantu anda, untuk berdiskusi dengan Tim Kami silahkan klik langsung profile yang sedang online. Jika jaringan sedang sibuk, disebabkan sedang melayani pelanggan lain. Untuk respon cepat selanjutnya kirim email ke: [email protected] untuk pelayanan via Help Desk

Account Executive

Mei Dwi - Head Office

Online

Account Executive

Eva Arlinda- Head Office

Online

Account Executive

Umu Hanifatul - Head Office

Online

Account Executive

Andini - Head office

Online

Mei Dwi - Head OfficeAccount Executive

Halo bapak/ibu adakah yang bisa saya bantu? 00.00

Eva Arlinda- Head OfficeAccount Executive

halo bapak/ibu adakah yang bisa saya bantu? 00.00

Umu Hanifatul - Head OfficeAccount Executive

Maaf bapak/ibu adakah yang bisa saya bantu? 00.00

Andini - Head officeAccount Executive

Halo bapak/ibu ada yang bisa saya bantu? 00.00