Kuliah Sabtu Minggu

Kuliah Sabtu Minggu

Program perkuliahan sabtu minggu saat ini sudah menjadi kebutuhan tersendiri oleh masyarakat indonesia, mengingat faktor tingginya pendidikan seseorang sangat mempengaruhi prospek karir dimasa yang akan datang. Perkuliahan sabtu minggu biasanya didominasi oleh pegawai-pegawai yang pada dasarnya mempunyai keiinginan untuk sekolah yang lebih tinggi namun terbatas dari segi waktu. Oleh karena itu sistem perkuliahan sabtu minggu sangat di gandrungi oleh para pegawai saat ini.

Kemajuan terhadap tingkat kebutuhan kuliah sabtu minggu kini bukan saja ada di kota besar anggaplah Jakarta, Namun perkuliahan sabtu minggu kini juga banyak di selenggarakan di beberapa kota lainnya seperti Surabaya, Yogyakarta, Bandung, Bogor, Medan dan lain sebagainya.

Berikut beberapa universitas yang menyediakan perkuliahan sabtu minggu di berbagai kota:

JABODETABEK

  • Intstitut Teknologi Indonesia-Serpong Tangerang
  • Univ. Pancasila-Depok
  • Univ. Gunadarma-Depok
  • Univ. Nasional Pasar- Minggu
  • Univ. Sahid-Tebet
  • Univ. Mercubuana-Jakarta Barat
  • Univ. Bhayangkara Jakarta Raya (UBARA-JAYA)-Bekasi
  • Univ. Suryadarma -Halim
  • Univ. Pamulang-Pamulang
  • Univ. Muhammadiyah (Cempaka Putih)
  • ISTA
  • ISTN
  • Univ. Borobudur-Kalimalang
  • Univ. Jayabaya-Depok
  • etc…
YOGYAKARTA
  • Univ. Ahmad Dahlan-Yogyakarta
  • Univ. Atma Jaya-Yogyakarta
  • Univ. Kristen Duta Wacana-Yogyakarta
SURABAYA
  • Universitas Katolik Darma Cendika-Surabaya
  • Universitas 17 Agustus 1945- Banyuwangi
  • STIBA Satya Widya-Surabaya
  • Politeknik Elektronika Negeri Surabaya
BANDUNG
  • STMIK-BANDUNG
  • Universitas Kristen Maranatha-Bandung
  • Universitas Informatika dan Bisnis Indonesia
  • Politeknik Pajajaran Insan Cinta Bangsa-Bandung
  •  Universitas Katolik Parahyangan
  • SEKOLAH TINGGI ILMU HUKUM BANDUNG
BOGOR
  • Sekolah Tinggi Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
  • Univ. Nusa Bangsa
MEDAN
  • Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara, Kota Medan
  • STIE ITMI Medan
  • Universitas Medan Area
Tips dan Trik Cara Memilih Tempat Kuliah yang berkualitas Saran dari kami sebelum anda memilih Universitas dimana anda akan kuliah penting untuk mengetahui seluk beluk kampusnya, seperti:
  • Akreditasi oleh BAN-PT, Misal contoh: Apabila anda ingin ikut dalam tes CPNS minimal Akreditasi Univiersitas anda adalah B dengan rata-rata IPK Min= 3.00, begitu juga jika anda ingin berkarir di sektor BUMN dan Perindustrian di Sektor Oil and Gas ataupun Contractor Oil and Gas
  • Lihat Prospek lulusannya, apakah sudah banyak diserap di dunia Industri..?? karena saat ini tidak bisa kita elakan, almamater berlaku sebagai salah satu rekomendasi dalam proses recruitment pegawai
  • Lihat dosen pengajarnya, apakah latar belakang kompetensi keahlian sesuai dengan mata kuliah yang diajarkan..? Misal: jangan sampai dosen bahasa mengajar Mata Kuliah Keteknikan
  • Pastikan tempat anda kuliah sudah berdiri lama dan mempunyai Gedung Tetap.
Demikian postingan kali ini semoga bermanfaat bagi anda yang akan memilih tempat kuliah.??
Oh iya, jika nanti anda sudah menjadi mahasiswa dan ingin mengadakan atau mengikuti Training Mahasiswa penunjang anda untuk mencari kerja silahkan klik disini berbagai informasi training mahasiswa bisa anda dapatkan disana.
Dan bagi anda yang kini sudah bekerja dan sedang mengupgrade pendidikan barang kali perusahaan anda ataupun bawahan anda ingin diikut sertakan Training dalam rangka untuk pengembangan SDM perusahaan yang anda pimpin klik disini dan disini karena berbagai katagori kompetensi bisa anda temukan disana. Serta yang tidak kalah penting jika anda membutuhkan Konsultan ISO dan lain sebagainya bisa juga anda dapatkan dengan mengunjungi klik disini…
Ayooo maju..!! dan Succes…!!

Universitas Sultan Ageng Tirtayasa “UNTIRTA”

Universitas Sultan Ageng Tirtayasa “UNTIRTA”

Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (UNTIRTA)

Informasi Ujian SNMPTN UNTIRTA Tahun 2012, 2013, 2014. Informasi Ujian Masuk Mandiri Tahun 2012, 2013, 2014 UNTIRTA, Informasi Beasiswa Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, Informasi Kegiatan Mahasiswa UNTIRTA (Fakultas Teknik UNTIRTA, Fakultas FISIP UNTIRTA, Fakultas MIPA UNTIRTA, Fakultas Psikologi UNTIRTA, Fakultas Hukum UNTIRTA. Bisa anda acces langsung semua di website: www.untirta.ac.id.

Dalam kesempatan postingan kali ini yang ingin lebih di tekankan adalah Mengenai Informasi Training, Seminar dan Pelatihan bagi rekan-rekan sekalian yang ingin kuliah ataupun masih kuliah di Universitas Sultan Ageng Tirtayasa “UNTIRTA”. Mengingat kebutuhan Training, seperti: Training ISO (Iso 9001, Iso 14001, Iso 22000, Iso 17025), Training SMK3 base on OHSAS 18001:2007, Training HYSYS, Training HACCP, Training Wastewater Treatment, Training SIX Sigma, Training Oil and Gas etc sangant dibutuhkan bagi rekan-rekan sekalian yang ingin memasuki Dunia Kerja, baik Perindustrian maupun Kepemerintahan. Dimana soft skill yang di dapat pada saat Training Sangat menunjang rekan-rekan mahasiswa untuk meniti karir dalam dunia kerja.

Khusus untuk provinsi Banten (Cilegon, Serang, Merak dan sekitarnya) rekan-rekan sekalian bisa mengikuti training yang secara berkala dilaksanakan oleh sebuah perusahaan Provider Training & Consulting yaitu: BMD Street Consulting yang memberikan kesempatan khusus bagi mahasiswa untuk mengikuti Training Mahasiswa, Seminar Mahasiswa, Pelatihan Mahasiswa, yang mana pada training-training yang akan diselenggarakan akan dipimpin langsung oleh para Senior Konsultan & Trainer BMD Street Consulting. Semua Konsultan & Trainer yang akan mengisi training di BMD Street Consulting adalah Para Pakar Konsultan serta Pakar Industri yang sudah berpengalaman lebih dari 10 tahun di masing-masing bidang yang dikuasai. Dengan keahlian semua Konsultan & Trainer BMD Street Consulting yang ada ini diharapkan bisa secara maksimal untuk membimbing rekan-rekan mahasiswa mendapatkan pengetahuan dan skill khusus sesuai dengan yang di minati.  Untuk detail informasi Training silahkan rekan-rekan Mahasiswa buka Link atau Klik www.pelatihanmahasiswa.com, dimana untuk provinsi Banten (khusus Cilegon, Serang, Merak dan sekitarnya) BMD Street Consulting bekerja sama dengan BEM STAK-CM (Sekolah Tinggi Analis Kimia-Cilegon Mandiri) membuka kesekretariatan di Kampus STAK-CM dengan maksud untuk mempermudah koordinasi dan sosialiasi info Training yang akan diselenggarakan secara berkala di Provinsi Banten (khususnya Cilegon, Serang, Merak dan sekitarnya).

Elektrolisis

Elektrolisis

A.Pengertian Elektrolisis

 Elektrolisis ialah proses penguraian elektrolit kepada unsur juzuknya apabila arus elektrik mengalir melaluinya Elektroda yang disambungkan kepada terminal positif baterai dinamakan anoda. Elektroda yang disambungkan kepada terminal negatif baterai dinamakan katoda. Kedua-dua elektroda itu dimasukkan ke dalam suatu elektrolit

B.Faktor Mempengaruhi Proses Elektrolisis

Jenis elektroda yang digunakan.Kedudukan ion dalam siri elektrokimia.Kepekatan ion. Penjelasan berkaitan dengan elektrolisis melibatkan 3 aspek: ion yang hadir pergerakan ion proses discas yang berlaku di masing-masing anoda dan katoda.

C.Perbedaan Antara Sel Elektrolisis/Sel Kimia

 Sel Elektrolisis Sebaik sahaja arus elektrik(arus terus) dialirkan melalui elektrolit, ion-ion akan terurai dan bergerak ke masing-masing anoda dan katoda. Penguraian elektrolit oleh arus   elektrik.Anion bergerak menuju ke elektroda anoda manakala, Kation bergerak menuju ke elektroda  katoda.

Sel kimia ialah sel yang menghasilkan tenaga elektrik melalui tindakbalas kimia. Sel kimia dibina daripada dua logam (elektroda) yang berlainan dicelupkan kedalam suatu larutan masing- masing elektrolit. Elektrod Zn dicelupkan ke dalam larutan ZnSO4, Elektroda Cu dicelupkan ke dalam larutan CuSO4 dan dihubungkan oleh satu jambatan garam. Arus yang terhasil ialah sebanyak 1.10A

Beasiswa Luar Negeri

Beasiswa Luar Negeri

Secara umum, beasiswa memiliki karakteristik yang berbeda-beda, ada yang memiliki ikatan dinas dan ada yang tidak, penelitiannya pun ada yang di berikan masalahnya dan ada yang sesuai dengan minat sendiri. Berikut ini adalah informasi beasiswa yang di berikan oleh masing-masing negara yang berbeda. Mulai dari negara-negara Amerika, Eropa dan Asia.

1. Amerika Serikat

Biasanya sekolah sekolah bagus di Amerika Serikat, (katakanlah top 50 pada bidangnya) sering memberikan beasiswa yang disebut stipend, meskipun baru mahasiswa S2. Besarnya stipend sekitar US$1000-1400, tergantung lokasi. Yang jelas cukup sekali untuk hidup. Mahasiswa yang menerima stipend itu, juga tidak perlu membayar uang sekolah (tuition fee). Lamanya stipend adalah per semester, tapi saat summer biasanya diberikan pekerjaan lain di universitas (mostly guaranteed). Kalau sedang sial (jarang sekali), tidak dapat assistant ship untuk semester itu, ya pulang saja ke Indonesia dahulu.

Syarat penting mendapat beasiswa adalah harus mau menjadi teaching assistant atau research assistant. Teaching assistant bertugas membantu proses belajar-mengajar di kelas, seperti fotokopi, setup komputer di lab untuk kelas itu, memeriksa tugas-tugas, dan memberikan tutorial di luar jam kelas. Sedangkan research assistant bertugas membantu professor di lab, seperti membuatkan program untuknya, mengatur laboratioriumnya, membuat dokumentasi riset dan sebagainya. Mahasiswa selain melakukan penelitian, juga masih diwajibkan untuk mengambil coursework (kelas).

Untuk mendaftar ke pendidikan pascasarjana ke AS, biasanya mereka mengharuskan pelamar memberikan hasil nilai TOEFL dan GRE General Test resmi dari ETS. Beberapa universitas terkemuka juga mengharuskan mengambil GRE Subject Test, misalnya GRE Computer Science, GRE Biology, GRE Economics, dan sebagainya. Di Jakarta, cabang ETS terletak di Menara Emporium, Jl.Rasuna Said, Kuningan. Biaya TOEFL sekitar US$60, GRE sekitar US$120. Kalau punya TOEFL > 580 (standar nilai lama) dan GRE General Test > 1750 saya sarankan pergi ke AS.

Bahkan, saya sarankan untuk mendaftar di top 20 jika memiliki GRE > 1900. Go for it!

Pelamar dapat mendownload formulir pendaftaran langsung dari website universitas tersebut. Dalam formulir pendaftaran itu, biasanya ada pertanyaan dari mana sumber pendanaan untuk kuliah nanti. Pilihlah option untuk ‘menggantungkan sepenuhnya pada universitas dengan stipend assistantship’. Biaya pendaftaran biasa antar US$30-$60.

Kemudian mereka biasanya menyuruh kita untuk membuat statement of purpose. Tujuan dari statement of purpose adalah untuk meyakinkan bahwa Anda layak dapat beasiswa. Anda harus menunjukkan ‘kemampuan’ Anda, jangan malah merendahkan diri! Statement of purpose isinya:

  1. Mengapa kita ingin melakukan pendidikan tinggi
  2. Bidang peminatan kita apa, kalau bisa tunjukkan sedikit pengetahuan Anda mengenai ‘trend’ di bidang riset itu.
  3. Mengapa kita ingin melakukan riset di bidang itu
  4. Kalau sudah selesai mau jadi apa dan mau bekerja di mana (akademisi, industri, profesional, etc.) sebagai apa.

Selain itu Anda sebaiknya juga menceritakan:

  1. Kalau mungkin, tunjukkan bahwa Anda memiliki kompetensi di bidang itu (jadi memang ada baiknya dari sekarang Anda sudah memiliki bidang yang fokus).
  2. Tunjukkan bahwa Anda bisa menjadi asisten pada mata kuliah S1 apa saja (jika jadi teaching assistant). Tapi jelaskan pula bahwa Anda bisa ‘fleksibel’.

Karena biasanya statement of purpose itu harus singkat dan lugas (sekitar 1/2 halaman, max 1 halaman), kalau perlu Anda menceritakan 2 point di atas di luar statement of purpose. Tapi kalau masih muat, ya masukkan saja dalam statement of purpose.

Sebelum mendaftar, ada baiknya jika Anda memastikan terlebih dahulu bahwa bidang Anda minati, ada profesor yang memiliki minat yang kurang lebih sama di universitas itu. Sebaiknya, bercakap-cakap dahululah dengan profesor tersebut, katakan bahwa saya tertarik untuk melakukan riset. Tanyakan pula apakah dia berminat mengambil Anda menjadi mahasiswanya. Jangan lupa cari muka sedikit :-). Hal ini akan sedikit memperlicin jalan saat seleksi mahasiswa baru. Sekedar info, biasanya universitas di AS tidak meminta research plan yang kongkrit, karena baru saat di sana nanti merencanakan riset.

By the way, sebelum pergi ke AS, kita juga harus memiliki persediaan uang selama satu bulan ($1500+), plus tiket pesawat ke Amerika Serikat.(sekitar $700).

2. Kanada

Sama seperti Amerika Serikat, dan banyak diantara mereka tidak memerlukan GRE Subject Test. Meskipun ada Canadian Education Centre (CEC) di World Trade Center, Jl.Jendral Sudirman, tapi saya pikir cukup ke website universitasnya saja.

3. Jerman

Di negara-negara Eropa daratan (excluding British), biasanya tidak mengenal program bachelor (S1), karena bachelor adalah pola pendidikan Anglo-Saxon. Yang bisa dibilang dekat dengan S1-nya adalah program-program politeknik. Nah, oleh karena itu lulusan S1 Indonesia harus diupgrade agar sama dengan lulusan uni Eropa daratan, yakni Doktorandus (Drs), Diplom (Dipl) atau Licente (Lc). Gelar kesarjanaan ini sama dengan S2.

Seperti banyak kita ketahui, universitas-universitas di Jerman sama sekali tidak memungut biaya. Tapi tentu saja kita harus memiliki sumber pendanaan untuk biaya hidup.

DAAD (www.daad.de) adalah lembaga Jerman yang menyediakan informasi pendidikan dan juga informasi beasiswa di Jerman. Kantornya di Jakarta berlokasi di Gedung Sumitmas II, Jl.Jendral Sudirman, di depan Depdikbud. Mereka memiliki program beasiswa setiap tahun. Skim beasiswa yang disediakan DAAD mencakup S2, S3, sandwich program, riset 3-6 bulan, dan juga postdocotoral research. Tiket pesawat disediakan. Kalau dapat beasiswa dari DAAD, bisa modal dengkul.

Ada pula beasiswa dari industri seperti dari Siemens besarnya 1200 DM. Tidak harus pegawai negeri.

Untuk belajar di Jerman tidak harus melalui DAAD. Kalau untuk S3, setiap mahasiswa S3 pasti mendapatkan beasiswa. Jadi bisa saja setelah Anda lulus S2, Anda langsung mencari universitas di Jerman yang kebetulan ada profesor yang bidangnya sama dengan bidang peminatan Anda, dan melamar. Tapi tentu Anda akan butuh mencukupi sendiri biaya hidup 1 bulan dan tiket pesawat ke Jerman.

Untungnya, berbeda seperti di AS dan Kanada, biasanya di Jerman, Belanda, Austria, Belgia dan Switzerland, tidak memiliki kewajiban jadi teaching assistant atau research assistant. Kalaupun ada biasanya cuma 1 session tutorial per minggu. Tidak berat sama sekali. Kalaupun kita disuruh menulis paper, itu juga biasanya untuk kepentingan kita juga. Gaji (atau katakanlah beasiswa) kita cukup sekali untuk hidup.

Jangan lupa kontak profesornya dahulu (sama dengan cara yang di AS). Kirimkan pula statement of purpose dan research plannya. Kalau perlu diskusikan dahulu research plannya (biar cocok dengan pembimbingnya) sebelum mendaftar ke universitasnya.

Isi research plan itu standar-standar saja: latar belakang masalah, problem, metodologi penelitan, bagaimana kamu kira-kira akan memecahkan masalah tersebut, dll. Garis besarnya saja, asal bisa memberikan gambaran apa yang akan Anda teliti.

Saya sarankan untuk mengambil kursus bahasa Jerman di Goethe Institute, karena paling sedikit ada 3 negara yang menyediakan beasiswa, menggunakan bahasa Jerman, yakni Jerman, Switzerland dan Austria. Peluang beasiswa menjadi meningkat. Sudah begitu, kalau sudah bisa Jerman, belajar bahasa Belanda jadi gampang sekali.

Sebenarnya kalau Anda menempuh S3, dalam realitanya tidak harus menggunakan bahasa Jerman saat berdiskusi dengan peer atau profesor. Hal ini karena tidak banyak orang yang mau mengikuti program S3, dan biasanya universitas itu yang ‘membutuhkan’ mahasiswa S3. Cuma, untuk meningkatkan probabilitas mendapatkan beasiswa, kenapa tidak belajar bahasa Jerman?

4. Belanda

Sama persis dengan Jerman, hanya saja nama lembaga penyalur informasi pendidikannya adalah Netherlands Education Center (NEC). Di Jakarta lokasinya di Gedung Patra Jl.Gatot Subroto, Kuningan. Kantornya bersebelahan dengan kantor kamar dagang Belanda di Indonesia.

Sekolah di Belanda juga gratis, tapi yang international programme biasanya tidak gratis. Pemerintah Belanda juga menyediakan skim beasiswa yang saingannya lumayan banyak, namanya beasiswa TALIS.

NEC juga menyediakan informasi beasiswa tahunan yang disediakan langsung oleh universitas-universitas di Belanda. Selain itu ada juga program-program internasional yang berbahasa Inggris. Sayangnya untuk level S2 (Drs, Ir.), beasiswa kelas-kelas berbahasa Inggris itu biasanya cuma 1/2 uang tution fee dan sulit mendapatkannya.

Untuk S3, gratis dan digaji, sama seperti Jerman.

Informasi lebih lanjut bisa hubungi:

Netherlands Education Centre, Citra Graha 7th floor, suite 703

Jl. Jend. Gatot Subroto kav. 35-36, Jakarta 12950. Indonesia

Phone (62 21) 5200453, 5201085, Fax (62 21) 5200457

E-mail: [email protected]

5. Austria & Swiss

Secara umum sama seperti Jerman. Tiap tahun kedutaan Austria dan Switzerland juga menyediakan beasiswa, namun berbeda dengan Belanda dan Jerman, mereka tidak menyediakan beasiswa S2 sama sekali. Yang mungkin adalah gelar S2 dari Indonesia, tapi sandwich di sana (penelitian 6 bulan – 1 tahun). Tapi tentu masih mendapat sertifikat. Selain itu tentunya beasiswa dari kedutaan Austria dan Switzerland juga ada yang untuk S3. Semuanya lengkap dengan tiket pesawat dan ongkos hidup. Practically bisa dengan modal dengkul kalau dapat beasiswanya.

Saat interview di kedutaan biasanya akan ditanya hal-hal yang sama seperti dalam statement of purpose dan research plan. Di kedutaan Swiss juga ada test bahasa, sekedar untuk menguji saja, toh nanti juga disekolahkan di sekolah bahasa di Swiss sebelum masuk kuliah. Tergantung Anda memilih sekolah di mana, ada universitas di Swiss yang berbahasa Perancis, seperti misalnya di Geneva. Tapi kalau di sebelah utara dan timur, umumnya berbahasa Jerman.

Anda juga bisa daftar langsung ke universitas yang bersangkutan, terutama untuk program S3, dengan cara sama seperti Jerman & Belanda. Gratis dan digaji juga. E-mail kedutaan besar Swiss (di Jl.Rasuna Said, dekat Erasmus Huis): [email protected]

6. Jepang

Sebenarnya kalau sampai di Jepang sana, cukup banyak beasiswa, namun sayangnya tidak banyak yang full membiayai uang kuliah dan biaya hidup. Bahkan untuk S3 saja juga harus bayar.

Pemerintah Jepang menyediakan juga beasiswa Monbusho kepada orang-orang Indonesia. Ada dua jenis beasiswa Mombusho. Yang pertama pelamar harus pegawai negeri atau dosen. Melalui jalur ini, pelamar kalau lolos seleksi akan dicarikan pembimbing/profesor yang cocok sesuai minat. Sedangkan yang satu lagi sang pelamar harus aktif mencari sang profesor, dan menanyakan apakah si profesor tersebut bersedia menjadi pembimbing riset pelamar. Di kedutaan Jepang Jl.MH Thamrin, terdapat perpustakaan yang berisi informasi pendidikan tinggi di Jepang. Program-program beasiswa yang di berikan oleh Jepang :

a. INPEX Foundation

Beasiswa ini untuk melanjutkan S2 di Universitas Jepang. Beasiswa ini tidak mengikat (tidak ada ikatan dinas). Test dan sistem seleksinya diadakan di Indonesia. Beasiswa ini mengcover juga tiket pp Indonesia – Jepang. Pendaftaran dibuka dari tanggal 1 Agustus dan deadline penyerahan dokumen tanggal 15 Nopember. Besarnya beasiswa 160.000 yen/bulan. Uang kuliah, uang pendaftaran, uang ujian masuk ditanggung semua oleh sponsor.

b. The OKAZAKI Kaheita International Scholarship Foundation

Beasiswa ini untuk melanjutkan S2 di Universitas Jepang. Beasiswa ini tidak mengikat (tidak ada ikatan dinas). Test dan sistem seleksinya diadakan di Indonesia. Beasiswa ini mengcover juga tiket pp Indonesia – Jepang.

c. The Hitachi Scholarship

Beasiswa ini bisa untuk S2 ataupun S3. Syaratnya harus alumni dari ITB, UI, UGM, IPB dan formulir bisa diambil dan ditanyakan dari rektorat masing-masing universitas tsb diatas. Beasiswa ini juga mengcover tiket pp Indonesia – Jepang, uang kuliah, uang pendaftaran, uang ujian masuk, perumahan ditanggung juga, dan uang beasiswa 180.000 yen/bulan.

d. Matsushita Electric Industrial Co., Ltd

Panasonic Scholarship Beasiswa ini untuk melanjutkan S2 di Universitas Jepang. Tidak ada ikatan dinas dalam beasiswa ini. Pendaftaran dibuka bulan February – Maret. Beasiswa ini juga mengcover tiket pp Indonesia – Jepang. Uang kuliah, uang
pendaftaran, uang ujian masuk ditanggung oleh sponsor, uang beasiswa 200.000 yen/bulan.
Informasi lengkap lihat di http://www.panasonic.co.id/ atau kontak e-mail : [email protected] Panasonic Scholarship, Matsushita Electric Industrial Co., Ltd 1006 Kadoma Osaka, 571-8501 JAPAN

e. Beasiswa dari Aichi Prefecture, Aichi Scholarship

Beasiswa ini untuk melanjutkan S2 di Universitas Jepang. Tidak ada ikatan dinas dalam beasiswa ini. Deadline penyerahan application 20 Mei. Syarat yang harus dipenuhi, Universitas yang dipilih harus berada di Aichi Prefecture. Uang kuliah, uang pendaftaran, uang ujian masuk ditanggung oleh sponsor, uang beasiswa 185.000 yen/bulan.

f. The Japan Securities Scholarship Foundation

Beasiswa ini untuk melanjutkan S2 di Universitas Jepang. Tidak ada ikatan dinas dalam beasiswa ini. Application dari bulan Januari sampai Mei. Beasiswa mengcover tiket pesawat, Uang kuliah, bantuan biaya perumahan (apartemen), dan uang beasiswa bulanan sebesar 120.000 yen. Beasiswa ini diberikan buat jurusan Social Science, Humanities.

7. Singapura

Singapura memiliki dua universitas ‘negeri’, yakni National University of Singapore (NUS), dan yang lebih baru yakni Nanyang Technological University (NTU). Memang harus diakui bahwa NUS bukan sekolah ‘bule’ (meskipun banyak pengajarnya dari manca negara), tapi peringkat NUS selalu berada di top 10 universitas di Asia, dan selalu diatas seluruh universitas Australia. Meskipun untuk orang awam seolah-olah tidak membanggakan (karena bukan sekolah bule), namun reputasi internasional NUS memudahkan mahasiswanya dan lulusannya untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi lagi.

Beasiswa yang disediakan oleh pemerintah Singapura melalui kedua universitas itu ada yang berbasis coursework (sulit masuknya, saingannya ketat dari seluruh ASEAN), dan ada lagi yang berbasis riset S2/S3 (lebih mudah). Untuk mendapatkan beasiswa berbasis riset, dalam formulir pendaftaran (download dari www.nus.edu.sg atau www.ntu.edu.sg) juga lampirkan proposal riset (research plan). Bahkan kadang-kadang bisa tanpa proposal riset, dengan cara bercakap-cakap dengan profesornya terlebih dahulu (via e-mail) dan meminta sang profesor memberikan alternatif research plan. Pokoknya asal menunjukkan minat melakukan penelitian.

Beasiswa (gaji) bulanan yang diterima adalah SG$1400, tanpa tiket pesawat (kecuali yang ASEAN scholarship). Biaya hidup bulanan (hidup enak) sekitar SG$1000, jadi masih bisa menabung SG$400 per bulannya.

8. Australia & Inggris

Seperti kita ketahui Australia menyediakan beasiswa tahunan AusAID yang saingannya berjibun. Pusat informasi pendidikan Australia adalah IDP, berlokasi di Jl.Rasuna Said.

Sedangkan Inggris juga menyediakan beasiswa S2 dan S3 tahunan (British Chivening) yang pelamarnya banyak sekali. Informasi tersebut bisa didapatkan di British Council, Widjojo Centre. Beasiswa diberikan kepada 80% pegawai negeri dan 20% swasta.

Perlu diberitahukan juga bahwa di British Council tersebut juga sering ada pengumuman beasiswa untuk S2/S3, hanya saja sayangnya hampir semua beasiswa tersebut parsial (misalnya 1/2  uang tuition).

Australia dan Inggris adalah negara-negara yang terkenal pelit dalam soal beasiswa, mentang-mentang pakai bahasa Inggris. Kasarnya, mereka mengkomersilkan pendidikan. Bahkan untuk S3, harus bayar. Kalaupun ada program beasiswa, saingannya banyak sekali.

Tapi jangan putus asa. Kalau ada kemauan, maka ada jalan. Beberapa universitas di Australia, menyalurkan beasiswa riset dari pemerintah Australia untuk jenjang S2/S3 terbatas kepada pelamar internasional (bukan AusAID), termasuk biaya hidup (tanpa tiket pesawat dan settlement cost). Hanya saja saingannya lumayan banyak, meskipun tidak seketat AusAID. Dalam formulir pendaftaran yang biasanya bisa didownload langsung dari website universitas, jangan lupa cantumkan statement of purpose dan research plan.

Kemudian University of Cambridge (www.cambridge.ac.uk) juga menyediakan beasiswa lepasan tanpa ikatan dinas.

 

Terus berjuang untuk mencapai Pendidikan yang Lebih Tinggi Guna Membangun Tanah Air Tercinta….!!!

Cara dan Tips Mendapatkan Beasiswa di dalam ataupun luar Negeri


Cara dan Tips Mendapatkan Beasiswa di dalam ataupun luar Negeri

Di zaman sekarang  Pendidikan memang  sudah menjadi kebutuhan yang  sangat penting, bahkan bisa disejajarkan dengan  kebutuhan akan makan dan pakaian, sehingga hampir semua orang di dunia ini menganggap penting akan sebuah pendidikan. Namun kenyataan pendidikan yang menjadi kebutuhan pokok tersebut menjadi barang mahal yang sulit terjangkau,terutama bagi mereka yang hidup dalam ekonomi menengah kebawah,  Sehingga mereka terkadang menyerah dengan keadaan tersebut yang  pada akhirnya harapan untuk mengenyam pendidikan tinggi dan layak  hanya jadi mimpi di pagi hari.

Namun  pada ternyata diluar sana banyak sekali program-program beasiswa yang dikelurkan oleh berbagai instansi pemerintah  dan perusahaan,baik local maupun internasional yang dikhususkan untuk pendanaan pendidikan dengan nominal triliunan. Yang jadi maalah sekarang adalah apakah orang yang pandai dan tidak mampu bisa mengakses beasiswa tersebut?  Ternyata yang menjadi permasalahan umum adalah,  banyak harapan  tapi tidak pada ketepatan , dan banyak kesempatan tapi tidak ada harapan. Dan ternyata kesimpulan yang menjadi kendala terbesar tersebut  adalah informasi.

Oleh karena itu  penting untuk kita untuk membuka mata,pasang telinga bahwa setiap kita mempunyai hak untuk sukses. Setiap kita mempunyai hak untuk pintar,setiap kita mempunyai hak untuk mendapatkan berjuta kesempatan (diantaranya tentang beasiswa). Perkuliahan bersama perkuliahan.com kali ini ingin mengupas tips dan trik cara mendapatkan beasiswa tipsnya sebagai berikut :

  1. Cari dan akses peluang besiswa sejak dini,dimanapun dan kapanpun ada kesempatan  karena pendafataran beasiswa selalu dibatasi waktu yang pendek. jadi jangan lewatkan kesempatan ini.
  2. Pencarian Lokal – Sebuah beasiswa lokal mungkin kesempatan terbaik Anda untuk mendapatkan Beasiswa Kuliah. Ada beasiswa khusus hanya bagi penduduk setempat, yang berarti ia akan menjadi kurang kompetitif, karena ada biasanya pelamar kurang.
  3. Juga memeriksa beasiswa yang dibiayai negara beasanya akses beasiswa yang diumumkan oleh departemen pendidikan.Persyaratan – Pastikan Anda benar memenuhi syarat dari awal, sehingga Anda tidak membuang-buang waktu Anda. Juga, tidak pernah membayar untuk mengajukan beasiswa, ini biasanya penipuan.
  4. Berkomunikasi / bertanya kepada siapapun yang dinilai anda tahu tentang beasiswa tersebut.dan Pastikan anda Tanya untuk pendaftaran yang tepat, Jika Anda tidak yakin tentang sesuatu dalam pendaftaran  beasiswa.
  5. Persiapkan semua criteria yang disyaratkan untuk sebuah pelamaran beasiswa, karena ini kuni utama untuk diterima  sebagai calon penerima beasiswa.

 

Kuliah Kelas Karyawan Sabtu Minggu Terbaik

Saat ini ternyata perkuliahan non Reguler sudah mulai banyak di Gandrungi orang. Hal ini terjadi karena persaingan di dunia industri yang sangatlah ketat. Selain skill yang harus di miliki Pendidikan merupakan faktor penting dalam ke suksesan berkarir, baik untuk karir di dunia Industri ataupun Pemerintah. Oleh karena itu banyak yang mulai gencar meng Upgrade dirinya untuk meneruskan pendidikannya ke Jenjang yang lebih tinggi (Sarjana), biasanya mereka akan mencari kelas karyawan di sabtu-minggu dimana waktu perkuliahan ini relatif flexsible. Nah berikut beberapa Nama Kampus/Universitas yang menyediakan perkuliahan sabtu minggu yang bisa menjadi referensi anda, khususnya untuk daerah jakarta dan sekitarnya.

  1. Institut Teknologi Indonesia (ITI), Serpong.
  2. Universitas Muhammadiyah Jakarta.
  3. Universitas Mercubuana
  4. Universitas Pancasila
  5. Universitas Bhayangkara Jakarta Raya
  6. Universitas Suryadarma
  7. Universitas Jayabaya
  8. Universitas Pamulang

Silahkan anda telusuri informasi detail dari kampus di atas untuk mengetahuinya lebih lanjut. Seperti Status Akreditasi, waktu perkuliahan, Biaya perkuliahan, cara pendaftaran dan lain sebagainnya..

Kami siap bantu anda! Klik disini

Kami siap membantu anda, untuk berdiskusi dengan Tim Kami silahkan klik langsung profile yang sedang online. Jika jaringan sedang sibuk, disebabkan sedang melayani pelanggan lain. Untuk respon cepat selanjutnya kirim email ke: [email protected] untuk pelayanan via Help Desk

Account Executive

Mei Dwi - Head Office

Online

Account Executive

Eva Arlinda- Head Office

Online

Account Executive

Umu Hanifatul - Head Office

Online

Account Executive

Andini - Head office

Online

Mei Dwi - Head OfficeAccount Executive

Halo bapak/ibu adakah yang bisa saya bantu? 00.00

Eva Arlinda- Head OfficeAccount Executive

halo bapak/ibu adakah yang bisa saya bantu? 00.00

Umu Hanifatul - Head OfficeAccount Executive

Maaf bapak/ibu adakah yang bisa saya bantu? 00.00

Andini - Head officeAccount Executive

Halo bapak/ibu ada yang bisa saya bantu? 00.00