Contoh dan Pengertian Majas Metafora

Majas adalah materi pelajaran bahasa indonesia baik tinggat menengah pertama maupun tingkat menengah atas. Majas biasanya ada dalam materi puisi atau karya sastra lain baik cerpen maupun novel. Majas merupakan materi yang ada dalam SKL sehingga termasuk materi Ujian Nasional 2013. Majas menurut Henry Guntur Tarigan dibagi menjadi empat yakni majas perbandingan, majas pertautan, majas perulangan. dan majas pertentangan. Majas Metafora termasuk dalam majar perbandingan, contoh majas perbandingan yang lain adalah majas simile dan majas personifikasi.

Definisi, Pengertian & Contoh Majas Metafora

Majas metafora ialah semacam analogi yang membandingkan dua hal secara langsung, tetapi dalam bentuk yang singkat: misalnya saja hidung belang, bunga bangsa, kutu buku, buaya darat, buah hati, buah tangan, cindera mata, dan sebagainya. Makna sebuah metafora dibatasi oleh sebuah konteks. Majas metafora adalah majas yang membadingkan dua hal secara langsung tanpa menggunakan pembanding analogis.Contoh Kata bermajas Metafora

  1. raja siang (matahari)
  2. dewi malam (bulan)
  3. kupu-kupu malam (WTS)
  4. bunga bangsa (generasi muda)
  5. bunga desa (gadis desa tercantik)
  6. kutu buku (gemar membaca buku)
  7. lintah darat (rentenir)
  8. kembang desa (gadis desa tercantik)
  9. buah hati (anak kesayangan)

Berikut ini beberapa contoh majas metafora dalam kalimat: 

Jika mempunyai urusan dengan lintah darat, maka lebih baik kita berhati-hati.
Kasihan si Mamat, dia dijadikan kambing hitam atas peristiwa tersebut.
Kalau berhadapan dengan dia, aku menjadi mati kutu.

Putri itu seorang yang jinak-jinak merpati.
Raja hutan mengaum dengan lantang.
Banyak sekali kupu-kupu malam di pinggir jalan.Contoh Puisi yang menggunakan majas metafora :

Engkau belahan jantung hatiku sayangku.

Raja siang keluar dari ufuk timur.

Jonathan adalah bintang kelas dunia.

Demikian pengertian majas metafora dan contoh majas metafora, selain perlu dikatahui untuk menghadapi ujian nasional. Memahami majas metafora juga bermanfaat dalam kedhidupan sehari-hari karena tak jarang ketika kita berbincang dengan orang lain maka orang tersebut menggunakan metafor, maka kita harus paham.manfaat lain adalah bagi yang suka menulis baik cerpen, puisi maupun novel untuk menimbulkan efek tertentu pada karya yang dibuat.

Reaksi Senyawa Hidrokarbon, Oksidasi, Substitusi, Adisi, Eliminasi

Jenis / Macam-macam Reaksi Senyawa HidrokarbonOksidasi, Substitusi, Adisi, Eliminasi, Contoh, Pengertian – Pada senyawa-senyawa hidrokarbon (alkana, alkena, alkuna) dapat terjadi reaksi-reaksi, seperti reaksi oksidasi, reaksi adisi, reaksi substitusi, dan reaksi eliminasi. Pada subbab ini, Anda akan mempelajari reaksi-reaksi tersebut.
1. Reaksi Oksidasi pada Senyawa Hidrokarbon
Suatu senyawa alkana yang bereaksi dengan oksigen menghasilkan karbon dioksida dan air disebut dengan reaksi pembakaran. Perhatikan persamaan reaksi oksidasi pada senyawa hidrokarbon berikut.
CH4(g) + O2(g) –> CO2(g) + H2O(g)
Reaksi pembakaran tersebut, pada dasarnya merupakan reaksi oksidasi. Pada senyawa metana (CH4) dan karbon dioksida (CO2) mengandung satu atom karbon. Kedua senyawa tersebut harus memiliki bilangan oksidasi nol maka bilangan oksidasi atom karbon pada senyawa metana adalah –4, sedangkan bilangan oksidasi atom karbon pada senyawa karbon dioksida adalah +4. Bilangan oksidasi atom C pada senyawa karbon dioksida meningkat (mengalami oksidasi), sedangkan bilangan oksidasi atom C pada senyawa metana menurun.
2. Reaksi Substitusi pada Senyawa Hidrokarbon
Reaksi substitusi merupakan reaksi penggantian gugus fungsi (atom atau molekul) yang terikat pada atom C suatu senyawa hidrokarbon. Pada reaksi halogenasi alkana, atom hidrogen yang terikat pada atom C senyawa alkana digantikan dengan atom halogen. Ketika campuran metana dan klorin dipanaskan hingga 100°C atau radiasi oleh sinar UV maka akan dihasilkan senyawa klorometana,
3. Reaksi Adisi pada Senyawa Hidrokarbon
Jika senyawa karbon memiliki ikatan rangkap dua (alkena) atau rangkap tiga (alkuna) dan pada atom-atom karbon tersebut berkurang ikatan rangkapnya, kemudian digantikan dengan gugus fungsi (atom atau molekul). Reaksi tersebut dinamakan reaksi adisi. Perhatikan reaksi antara 1-propena dengan asam bromida menghasilkan 2-bromopropana sebagai berikut. Hidrokarbon yang memiliki ikatan rangkap dua atau rangkap tiga merupakan senyawa tak jenuh. Pada senyawa tak jenuh ini memungkinkan adanya penambahan atom hidrogen. Ketika suatu senyawa tak jenuh direaksikan dengan hidrogen halida maka akan menghasilkan produk tunggal.
4. Reaksi Eliminasi pada Senyawa Hidrokarbon
Reaksi eliminasi merupakan reaksi kebalikan dari reaksi adisi. Reaksi eliminasi melibatkan pelepasan atom atau gugus atom dari sebuah molekul membentuk molekul baru. Contoh reaksi eliminasi adalah eliminasi etil klorida menghasilkan etana dan asam klorida.
C2H5Cl(aq) –>C2H4(aq) + HCl(aq)
Reaksi eliminasi terjadi pada senyawa jenuh (tidak memiliki ikatan rangkap) dan menghasilkan senyawa tak jenuh (memiliki ikatan rangkap).
Kami siap bantu anda! Klik disini

Kami siap membantu anda, untuk berdiskusi dengan Tim Kami silahkan klik langsung profile yang sedang online. Jika jaringan sedang sibuk, disebabkan sedang melayani pelanggan lain. Untuk respon cepat selanjutnya kirim email ke: [email protected] untuk pelayanan via Help Desk

Account Executive

Mei Dwi - Head Office

Online

Account Executive

Eva Arlinda- Head Office

Online

Account Executive

Umu Hanifatul - Head Office

Online

Account Executive

Andini - Head office

Online

Mei Dwi - Head OfficeAccount Executive

Halo bapak/ibu adakah yang bisa saya bantu? 00.00

Eva Arlinda- Head OfficeAccount Executive

halo bapak/ibu adakah yang bisa saya bantu? 00.00

Umu Hanifatul - Head OfficeAccount Executive

Maaf bapak/ibu adakah yang bisa saya bantu? 00.00

Andini - Head officeAccount Executive

Halo bapak/ibu ada yang bisa saya bantu? 00.00