Kenapa Anak Cenderung Malas Belajar

Salah satu faktor yang menyebabkan prestasi anak yang menurun  adalaah kecenderungan anak untuk malas belajar. Mereka menjadikan belajar sebagai sesuatu yang membuat mereka takut. Bahkan untuk memulainya dengan membaca saja, susahnya minta ampun. Untuk kita perlu tahu apa sich yang menyebabkan mereka malas untuk belajar, bahkan hanya untuk sekedar mebaca saja malasnya minta ampun. Mereka senangnya main terus dengan teman-temannya.

Mari kita cari tahu apa sih yang menyebabkan mereka malas untuk belajar. Di awali dari ketidaksukaan mereka terhadap apa yang mereka pelajari. Apabila seorang anak sudah tidak suka terhadap suatu pelajaran yang tidak disukai, untuk belajarnya pun pasti akan jadi malas. Kecenderungan anak ketika malas belajar juga disebabkan oleh pengaruh teman-teman pergaulan. Ketika kita bergaul dengan mereka yang malas belajar, menularkan virus malas juga kepada diri kita. Berikutnya dari segi pengajar yang ada apabila si Pengajar mampu memberikan atau dalam penyampaian materi dengan baik kemungkinan si anak juga akan semakin tertarik terhadap pelajarannya.Namun juga sebaliknya, jika pengajar tidak mampu memberikan materi dengan baik murid akan enggan mengikuti apa yang diajarkan . Ketika apa yang disampaikan seorang guru mudah dipahami oleh murid, menjadikan siswa lebih antusias belajar.  Orang tua juga berperan menjadikan anaknya gemar belajar ataupun malas belajar. Orang tua sebaiknya selalu memberikan teladan dalam kaitannya dengan belajar. Menanamkan gemar membaca sejak dini dari orang tua juga memberi manfaat bagi anaknya. Akan tetapi sering kali orang tua acuh terhadap anaknya karena kesibukan yang dikerjakan sehari-hari. Kurangnya perhatian dari orang tua ini yang menyebabakan anak malas belajar. Orang tua perlu memberikan motivasi bagi prestasi anak dengan penghargaan prestasi, sehingga si anak lebih terpacu lagi minat belajarnya.Banyaknya teknologi juga mempengaruhi anak suka belajar dan  males belajar. Dengan adanya gadget yang canggih menjadikan anak suka main-main dengan alat tersebut dan melupakan belajar.Tidak kenal waktu si anak memainkan game kesukaan sehingga melalaikan kewajiban anak yang lebih utama yaitu belajar.

Manfaat Cerita Motivasi Dalam Kehidupan

CERITA MOTIVASI

Cerita adalah karangan pendek yang berbentuk prosa yang mengisahkan tentang suatu peristiwa, disajikan secara singkat. Cerita dapat juga dikatakan sebagai buah dari pemikiran dan rasa yang disampaikan dengan gaya bahasa yang bervariasi dengan maksud tertentu. cerita dan tradisi bercerita sudah dikenal sejak manusia ada di muka bumi ini, jauh sebelum mereka mengenal tulisan.

Melalui cerita kita dapat menyampaikan pesan-pesan moral, pengetahuan&wawasan serta motivasi. Motivasi adalah alasan yang mendasari sebuah perbuatan yang dilakukan oleh seorang individu sedangkan motif adalah suatu dorongan yang datang dari dalam diri seseorang untuk melakukan atau sedikitnya adalah suatu kecenderungan menyumbangkan perbuatan atau tingkah laku tertentu.

Jadi Cerita Motivasi adalah kisah atau peristiwa yang dapat menjadi pendorong bagi individu untuk berbuat sesuatu yang lebih baik lagi, tidak mudah menyerah, serta banyak lagi hal lainnya. Cerita Motivasi dapat disampaikan kepada siapa saja, guru kepada murid, orang tua kepada anak, sesama teman sebaya dan kepada siapapun. Berikut ini adalah Cerita Motivasi yang sarat akan makna dan pesan moral.

 

Pemuda dan Gadis Kecil Penjaja Kue

Suatu hari, tampak seorang pemuda tergesa-gesa memasuki sebuah restoran karena kelaparan sejak pagi belum sarapan. Setelah memesan makanan, tampak seorang gadis kecil penjaja kue menghampirinya, “Om, beli kue Om, masih hangat dan enak rasanya.”

“Nggak, Dik. Saya lapar mau makan nasi saja,” kata si pemuda menolak. Sambil tersenyum gadis kecil penjaja kue itu pun berlalu dan menunggu di luar restoran.

Melihat si pemuda telah selesai menyantap makanannya, si gadis kecil menghampiri lagi dan menyodorkan kuenya. Si pemuda, sambil beranjak ke kasir hendak membayar makanan berkata, “Tidak, Dik. Saya sudah kenyang.”

Sambil bersikukuh mengikuti si pemuda, si gadis kecil pun berkata, “Kan Kuenya bisa buat oleh-oleh pulang, Om.”

Dompet yang belum sempat dimasukan ke kantong pun dibukanya kembali. Lalu, dikeluarkan dua lembar ribuan dan si pemuda menyodorkan kepada si gadis penjual kue. “Saya tidak mau kuenya. Uang ini anggap saja sedekah dari saya.”

Dengan senang hati si gadis kecil menerima uangnya dan bergegas keluar restoran. Lalu, ia memberikan uang itu kepada pengemis di depan restoran. Merasa heran dan sedikit tersinggung, si pemuda menegur gadis kecil penjual kue, “Hai, Adik Kecil, kenapa uangnya kamu berikan kepada orang lain? Kamu berjualan kan untuk mendapatkan uang? Kenapa setelah uang ada di tanganmu malah kamu berikan ke orang lain?”

“Om, jangan marah ya. Ibu saya mengajarkan kepada saya untuk mendapatkan uang dari usaha berjualan, bukan dari mengemis. Kue-kue ini dibuat oleh Ibu saya sendiri dan Ibu pasti akan sedih dan marah jika saya menerima uang dari Om bukan dari hasil menjual kue. Tadi Om bilang, uang sedekah, maka uangnya saya berikan kepada pengemis itu.”

Si pemuda merasa takjub dan menganggukkan kepala tanda mengerti. “Baiklah, berapa banyak kue yang kamu bawa? Saya borong semua untuk oleh-oleh.” Si gadis kecil pun segera menghitung dengan gembira.

Sambil menyerahkan uang si pemuda berkata, “Terima kasih Dik atas pelajaran hari ini. Sampaikan salam saya kepada ibumu.” Walaupun tidak mengerti tentang pelajaran apa yang dikatakan si pemuda, dengan gembira diterimanya uang itu sambil berucap, “Terima kasih, Om. Ibu pasti akan senang sekali, hasil kerja kerasnya dihargai dan itu sangat berarti bagi kehidupan kami.”

 

Dari hasil didikan seorang ibu yang luar biasa, lahirlah seorang anak yang hebat! Walaupun mereka miskin harta tetapi mereka kaya hati! Menyikapi kemiskinan bukan dengan mengemis dan minta belas kasihan dari orang lain tetapi dengan bekerja keras, membanting tulang. Karena sesungguhnya, KERJA ADALAH KEHORMATAN bagi setiap manusia! ( Andrie Wongso).

Kami siap bantu anda! Klik disini

Kami siap membantu anda, untuk berdiskusi dengan Tim Kami silahkan klik langsung profile yang sedang online. Jika jaringan sedang sibuk, disebabkan sedang melayani pelanggan lain. Untuk respon cepat selanjutnya kirim email ke: [email protected] untuk pelayanan via Help Desk

Account Executive

Mei Dwi - Head Office

Online

Account Executive

Eva Arlinda- Head Office

Online

Account Executive

Umu Hanifatul - Head Office

Online

Account Executive

Andini - Head office

Online

Mei Dwi - Head OfficeAccount Executive

Halo bapak/ibu adakah yang bisa saya bantu? 00.00

Eva Arlinda- Head OfficeAccount Executive

halo bapak/ibu adakah yang bisa saya bantu? 00.00

Umu Hanifatul - Head OfficeAccount Executive

Maaf bapak/ibu adakah yang bisa saya bantu? 00.00

Andini - Head officeAccount Executive

Halo bapak/ibu ada yang bisa saya bantu? 00.00