BACKPACKER
Backpacker adalah istilah yang secara historis telah digunakan untuk menunjukkan suatu bentuk murah, perjalanan nasional/internasional independen. Faktor-faktor yang secara tradisional membedakan Backpacker dari bentuk pariwisata lain tetapi tidak terbatas pada penggunaan angkutan umum sebagai sarana perjalanan, preferensi penginapan sampai hotel tradisional, lama perjalanan liburan vs konvensional, penggunaan ransel dan lain sebagainya.Kini Backpacker perlahan menjadi gaya hidup, alternative utama untuk liburan murah dan sebagai sebuah bisnis telah berkembang cukup dalam (era tahun 2000-an) didukung dengan banyaknya maskapai penerbangan dengan tarif rendah, hotel atau akomodasi anggaran di banyak bagian dunia, dan komunikasi digital dan sumber daya membuat perencanaan, pelaksanaan, dan melanjutkan perjalanan Backpacking jangka panjang lebih mudah dibandingkan sebelumnya.
Melakukan perjalanan sebagai backpacker identik dengan Wisata murah meriah. Semua lini pengeluaran diusahakan mencari yang semurah mungkin, bahkan gratis. Tapi, bukan tidak mungkin Anda menikmati perjalanan Anda sebagai backpacker. Berikut adalah hal-hal yang harus Anda perhatikan.
- Cari tiket pesawat murah.
Rajin-rajinlah mencari informasi tiket pesawat murah. Banyak tiket-tiket promo yang disediakan oleh hamper semua maskapai penerbangan dan informasi tersebut juga dapat didapat melalui web-web travel agent.
- Berkemas ringkas
Karena akan sering berpindah tempat, usahakan agar Anda mengemas barang bawaan seringkas dan seringan mungkin. Apalagi, penerbangan murah hanya memperbolehkan tas yang dibawa masuk ke kabin secara gratis maksimal 7 kg. Karena itu, bawa baju dan perlengkapan secukupnya.
- Informasi destinasi
Lagi-lagi Anda harus rajin browsing di internet, atau membaca majalah, buku dan lainnya mengenai destinasi yang ingin didatangi. Sebaiknya pilih Negara yang sering menjadi tujuan para backpacker. Tujuan terbaik adalah kota yang tingkat keramahannya paling tinggi, juga harga-harganya murah.
- Waspada dengan bawaan
Berhati-hati dan waspada sepanjang perjalanan. Simpan paspor, uang, dan barang berharga lain di tas khusus dan selalu melekat di badan. Jangan pernah dilepas di sembarang tempat.
- Hindari bawang berharga
Jika Anda membawa notebook, gadget, atau GPS, berhati-hatilah saat tidur hostel atau hotel. Gunakan fasilitas safety box yang ada untuk menyimpan barang-barang berharga ketika tidur dan mandi.
- Siapkan itinerary
Cari tahu lebih banyak tentang kota yang akan menjadi pilihan Anda. Mulai dari tingkat keamanan, mode transportasi, tempat wisata, penginapan, event, akomodasi selama disana, dan lainnya. Kalau sudah, tidak salahnya membuat itinerary atau apa saja yang akan Anda lakukan disana nanti. Mulai hari pertama, kedua, dan seterusnya.
- Persiapkan dokumen
Selain passpor, cari tahu apakah Negara yang anda tuju mewajibkan Anda memiliki visa resmi dari kedutaan (yang harus di urus di kantor kedutaan Negara bersangkutan) atau memakai visa on arrival (yang bisa di urus di bandara, di Negara yang anda kunjungi). Jangan lupa juga membawa NPWP agar Anda mendapat bebas fiskal. Bikin salinan/fotokopi semua dokumen yang anda bawa untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak di inginkan.
- Hindari membawa barang yang tidak perlu!
Mulai dari jumlah pakaian berlebihan, piranti elektronik, tas lebih dari satu, dan lainnya. Cukup membawa iPod, kamera saku, dan tas kecil untuk menyimpan dokumen.
- Dana cadangan
Siapkan dana cadangan di amplop terpisah, untuk mencegah hal-hal yang tidak di inginkan. Juga credit card yang mungkin Anda butuhkan saat dalam keadaan darurat.
- Katakan Tidak pada Cinderamata
Jangan membeli cinderamata yang berlebihan, atau bahkan membeli hal-hal yang tidak perlu. Karena biasanya kita tanpa sadar terpancing untuk ikut shoping dengan paraturis lainnya.
- Open Minded
Di Negara baru dengan kebudayaan baru, Anda harus selalu berpikir terbuka. Jangan takut untuk menyapa sesama traveler, berteman dengan orang lokal, atau mencoba makanan dan kegiatan disekitarnya. Sensasinya luar biasa.
- Dokumentasi