Kenapa cara mengajar Guru Monoton

Sering kali seorang guru dalam hal memberikan atau menyampaikan pelajaran kurang disukai oleh muridnya. Itu karena mereka bosan dengan apa yang disampaikan terlalu kaku sesuai dengan materi. Sang guru dalam menyampaikannya terlalu monoton.Seorang guru yang demikian yang perlu mengembangkan dan memperbaiki diri agar lebih fleksibel terhadap bahan yang diajarkannya. Sehingga murid mudah dalam menangkap apa yang disampaikan oleh guru tersebut. Seorang guru yang memberikan palajaran secara monoton seolah hanya memberikan ceramah . Hal ini sering membuat murid menjadi bosan karena kurang asyik penyampaiannya. Daya serap siswa dalam menerima pelajaran juga kurang optimal

Seorang guru yang monoton akan mejadikan siswa kurang memahami pelajaran yang ada. Guru terlalu menjadikan bahan ajarnya tanpa mengindahkan apa yang dimau oleh murid-muridnya. Hanya ada penyampaian dari si guru tanpa ada timbal balik dari siswa.Yang seharusnya ada interaksi yang lebih intensif antara guru dan murid . Seorang guru kurang memanfaatkan media yang ada dalam menunjang kegiatan belajar yang berlangsung.Ketersediaan alat media penunjang pembelajaran tidak termanfaatkan dengan baik oleh seorang guru monoton. Murid-murid kurang antusias ketika mendapati pengajar mereka monoton, anak didik jadi tidak paham akan penyampaian materi. Guru yang monoton biasanya terjadi karena seorang guru kurang percaya diri dalam mengajar. Terutama sering terjadi ketika terjadi pada pengajar baru selesai pendidikan. Ketidaksiapan guru yang baru mengajar menjadikan mereka masih kaku ketika mengajar. Kejadian ini tidak terjadi sepenuhnya pada pengajar baru tergantung dari mentalitas mengajar masing-masing guru.Di Indonesia masih banyak sekali guru-guru yang monoton ketika mengajar. Hal inilah yang menjadi permasalahan di dunia pendidikan yang seharusnya mampu berdaya saing dengan negara lain. Pihak perguruan tingg di mana seorang guru belajar perlu menekankan bagi calon guru untuk lebih aktif lagi. Agar guru yang dilahirkan dari perguruan tinggi lebih kompeten dalam mengajar supaya tidak monoton  Oleh karenanya guru yang monoton tidak memberi perkembangan yang bagus bagi muridnya

Kenapa Anak Cenderung Malas Belajar

Salah satu faktor yang menyebabkan prestasi anak yang menurun  adalaah kecenderungan anak untuk malas belajar. Mereka menjadikan belajar sebagai sesuatu yang membuat mereka takut. Bahkan untuk memulainya dengan membaca saja, susahnya minta ampun. Untuk kita perlu tahu apa sich yang menyebabkan mereka malas untuk belajar, bahkan hanya untuk sekedar mebaca saja malasnya minta ampun. Mereka senangnya main terus dengan teman-temannya.

Mari kita cari tahu apa sih yang menyebabkan mereka malas untuk belajar. Di awali dari ketidaksukaan mereka terhadap apa yang mereka pelajari. Apabila seorang anak sudah tidak suka terhadap suatu pelajaran yang tidak disukai, untuk belajarnya pun pasti akan jadi malas. Kecenderungan anak ketika malas belajar juga disebabkan oleh pengaruh teman-teman pergaulan. Ketika kita bergaul dengan mereka yang malas belajar, menularkan virus malas juga kepada diri kita. Berikutnya dari segi pengajar yang ada apabila si Pengajar mampu memberikan atau dalam penyampaian materi dengan baik kemungkinan si anak juga akan semakin tertarik terhadap pelajarannya.Namun juga sebaliknya, jika pengajar tidak mampu memberikan materi dengan baik murid akan enggan mengikuti apa yang diajarkan . Ketika apa yang disampaikan seorang guru mudah dipahami oleh murid, menjadikan siswa lebih antusias belajar.  Orang tua juga berperan menjadikan anaknya gemar belajar ataupun malas belajar. Orang tua sebaiknya selalu memberikan teladan dalam kaitannya dengan belajar. Menanamkan gemar membaca sejak dini dari orang tua juga memberi manfaat bagi anaknya. Akan tetapi sering kali orang tua acuh terhadap anaknya karena kesibukan yang dikerjakan sehari-hari. Kurangnya perhatian dari orang tua ini yang menyebabakan anak malas belajar. Orang tua perlu memberikan motivasi bagi prestasi anak dengan penghargaan prestasi, sehingga si anak lebih terpacu lagi minat belajarnya.Banyaknya teknologi juga mempengaruhi anak suka belajar dan  males belajar. Dengan adanya gadget yang canggih menjadikan anak suka main-main dengan alat tersebut dan melupakan belajar.Tidak kenal waktu si anak memainkan game kesukaan sehingga melalaikan kewajiban anak yang lebih utama yaitu belajar.

Kenapa Pendidikan di Indonesia tertinggal dengan Luar Negeri

Tingkat pendidikan tiap negara memang berbeda-beda. Ini semua dipengaruhi dari kemajuan tingkat ekonomi  suatu negara. Negara berkembang dan negara maju memiliki tingkat kemajuan yang sangat jauh berbeda. Negara berkembang seperti Indonesia kualitasnya jauh berbeda dengan  negara-negara maju di Eropa . Bahkan untuk di kawasan Asia saja  kualitas pendidikan Negara kita masih cukup mengecewakan. Tidak cukup itu, bahkan dengan negara tetangga saja kita bisa kalah jauh dengan Singapuradan Malaysia . Dahulu mereka yang banyak melakukan study banding tentang pendidikan di Negara kita, berbalik sekarang kita yang banyak mengadopsi sistem pendidikan yang mereka terapkan. Banyak para pelajar indonesia yang belajar di negara-negara tetangga. Itu karena mereka menganggap  sekolah yang ada di negara tetangga lebih baik mutu pendidikannya. Boleh dikatakan mereka lebih interest untuk belajar di negara lain

Indonesia tertinggal pendidikannya itu karena banyak sekali yang bisa  menjadi penyebabnya. Pendidikan di Indonesia masih menggunakan metode ajar yang kurang efektif jika kita bandingkan dengan negara lain. Pembelajaran yang dijalankan di luar negeri lebih banyak menekankan penyiapan pendidikan  yang benar-benar dibutuhkan sesuai perkembangan yang ada.  Dari segi teknologi pendidikan juga kita termasuk telat masuknya.Lain halnya dengan negara-negara maju yang sudah menerapkan IT cukup canggih. Dari segi pengajar kualitasnya pastinya berbeda dengan negara-negara maju. Oleh karena itu perlu kerja cepat negara kita  untuk menyetarakan mutu pendidikan kita dengan negara lain. Diperlukan regulasi yang khusus untuk memperbaiki kualitas pendidikan yang ada agar kita tidak ketinggalan dengan negara lain. Perbaikan kualitas yang ada bisa di lakukan berawal dari perbaikan kualitas si pengajar. Semakin bermutu seorang guru yang ada akan bermutu pula pola ajar yang diterapkan demi pendidikan lebih baik lagi. Penunjang lainnya yaitu dari prasarana yang ada harus up to date sesuai dengan perkembangan pendidikan yang ada di negara-negara maju. Demi kemajuan pendidikan yang ada di Indonesia harus segera di perbaiki segala sesuatu yang perlu diperbaiki.

Hati-hati banyak guru SMA yang akhirnya jatuh cinta dengan muridnya

Interaksi yang sering terjadi antara guru dan murid menyebabkan hubungan mereka kian dekat. Semakin dekatnya hubungan antara guru dan murid bisa membuat penyampaian materi ajar yang disampaikan kian bisa diterima. Tentunya ini berdampak positif bagi keduanya. Hal ini terjadi di semua jenjang pendidikan yang ada . Termasuk pada jenjang SMA. Seorang guru memiliki kedekatan yang cukup dengan murid . Bahkan tidak heran ada  hubungan yang lebih serius antara keduanya. Kedekatan yang mereka jalani karena siswa SMA sudah beranjak dewasa . Bahkan sering juga gurunya yang memiliki umur yang tidak jauh berbeda dengan murid sehingga dapat menarik keduanya dalam hubungan yang lebih dekat. Guru memiliki rasa terhadap murid atau sebaliknya menjadi suatu yang lazim saat ini. Namun sebenarnya hal itu kurang etis terjadi karena mereka selayaknya orangtua dan anak. Perlu dibatasi hubungan antara guru dan murid agar kejadian seperti ini jangan terjadi terhadap sekitar kita. Seorang guru yang memiliki perasaan akan memeberikan pandangan negatif terhadap instansi tempatnya mengajar. Seorang guru yang yang seharusnya memberikan contoh-contoh yang baik malah mencoreng citra seorang guru sebagai seorang pendidik. Sebagai seorang pendidik guru memberikan teladan bagi anak muridnya.

Ketika rutinitas yang mengharuskan seorang guru dan muridnya untuk selalu berinteraksi menjadikan kedekatan yang terbangun kian dekat saja . Guru merasakan hubungan yang ada kian hari kian berbeda . Demikian juga si murid yang mulai merasakan adanya ketertarikan terhadap guru yang menjadi idola baginya. Ada saja cara si murid untuk berusaha mendapatkan perhatian si guru. Seperti contoh murid menjadi lebih sering bertanya-tanya pada guru padahal maksudnya agar perhatiannya menjadi tertuju pada salah satu murid tersebut. Hubungan yang kian dekat bahkan berujung pada pacaran sangatlah tidak etis. Apalagi jika sang guru yang memiliki pacar muridnya sudah memilki keluarga. Keluarga si guru akan menjadi rusak oleh hubungan yang menjalin hubungan dengan muridnya.

Cara Mudah Belajar Matematika

Mengapa matematika itu susah ? Itu mungkin yang menjadi banyak masalah yang terjadi sebagian anak sekolah. Sebagian anak menjadikan mata pelajaran matematika menjadi sangat angker bagi mereka. Dengan berbagai rumus yang ada sering anak sudah dibuat pusing. Bahkan kadang ditambah oknum guru yang dianggap kiler menambah takut seorang murid untuk mempelajari matematika. Bagaimana mau menyenangi suatu mata pelajaran yang ada jika sudah dibayangi ketidaksukaan terhadap orang yang mengajarnya.

Sebenarnya bisa saja seseorang menjadi mudah dalam belajar matematika. Hal utama bisa kita lakukan agar lebih mudah dalam belajar matematika adalah meniatkan diri agar lebih suka pada matematika. Karena dasar niat yang lurus untuk lebih suka pada matematika seseorang akan lebih aware terhadapnya. Selanjutnya murid harus banyak belajar dan berlatih materi yang berhubungan dengan matematika.  Berikut beberapa cara belajar matematika dengan baik :

  • Mengelompokan materi-materi yang ada sesuai dengan rumus-rumusnya. Perlu dipahami lebih materi-materi yang ada dengan memperhatikan rumus dengan baik sehingga jika kita mengerjakan soal-soal yang ada bisa dikerjakan dengan benar.
  • Pahami materi-materi dan rumus-rumus matematika yang ada. Rumus-rumus yang ada harusnya lebih paham dulu baru kita bisa mengerjakan soal-soal matematika yang ada.
  • Belajar dengan soal-soal yang ada pembahasannya. Soal-soal yang didalamnya ada jawaban pembahasan kita baca dan pahami lebih jeli lagi secara berulang-ulang dengan memperhatikan rumus yang ada pada soal tersebut
  • Memulai mengerjakan soal-soal tanpa melihat pembahasannya. Ketika kita sudah pernah mengerjakan soal yang sudah ada pembahasannya, perlu kita coba mengerjakan soal-soal tersebut tanpa melihat jawaban yang sudah ada baru setelah kita kerjakan semua kita cocokan dengan pembahasan yang ada.
  • Belajar dengan mengerjakan soal-soal yang baru yang belum ada pembahasannya. Berlatih dengan soal-soal  baru yang kita coba pecahkan jawaban dari soal-soal tersebut sesuai dengan dengan rumus yang kita pahami terlebih dahulu.
  • Belajarlah dengan buku-buku yang memiliki materi yang lebih lengkap dan berkualitas.Dengan mempelajari berbagai sumber –sumber buku yang penting dalam kaitannya dengan matematika. Kita dapatkan berbagai materi dari berbagai sumber yang memperkaya pengetahuan matematika kita.

Cara Meningkatkan Skill Guru Yang Tidak Aktif di Kelas

Seorang guru dalam menyampaikan bahan ajar sering kali terkendala pada skill yang yang dimiliki . Hal ini menjadikan guru kurang aktif dalam memberikan pelajaran bagi muridnya. Siswa jadinya kurang menerima penyampaian ajaran dari guru. Jadi memang perlu menjadikan skill guru lebih aktif lagi di kelas.

Beberapa hal yang bisa diusahakan agar keterampilan seorang guru supaya menjadi lebih aktif lagi di kelas :

  • Mengharuskan seorang guru memiliki kompetensi yang mampu membedakan antara profesi guru dan profesi lainnya. Kompetensi seorang guru sangatlah  penting untuk meningkatkan prestasi dari muridnya
  • Penerapan pendekatan yang aktif,kretaif dan efektif dan menyenangkan supaya memberikan dampak positif bagi peserta didiknya. Seorang guru yang aktif dalam mengajar akan memberikan segenap kemampuan yang ada pada  dirinya untuk memberikan ilmunya kepada murid dengan sepenuh hati.
  • Seorang guru harus menguasai berbagai metode pembelajaran supaya lebih bisa diterima oleh anak didiknya
  • Memiliki media yang tepat dalam penyampain pembelajaran yang ada, dituntut seorang guru kreatif dalam memilh media penyampaian materi yan ada . pembelajaran bagi seorang murid akan lebih efektif jika guru yang menyampaikan dengan media yang tepat dan bermanfaat
  • Adanya pemberian award bagi guru yang memiliki prestasi yang baik dalam mengajar. Seorang guru akan termotivasi ketika adanya award yang terbilang menarik atas kemampuan guru dalam mengajar yang menerapkan kreatifitas dan efektifitas dalam mengajar .
  • Pola ajar yang meyenangkan dari seorang guru memberikan nilai positif dalam meningkatkan kemauan seorang murid untuk mau belajar. Seorang murid akan lebih senang belajar jika seorang guru yang mengajarnya bisa menciptakan learning yang menyenangkan. Dalam penyampaian materi yang ada guru tidak kaku dan kadang kala memberikan candaan atau guyonan ketika mengajar tanpa melebihi batas normal dalam bercanda.

Dengan demikian seorang guru yang lebih aktif di kelas dalam mengajarkan sangatlah diperlukan. Murid yang diajarkan juga akan lebih mampu menangkap pembelajaran yang ada.

Kami siap bantu anda! Klik disini

Kami siap membantu anda, untuk berdiskusi dengan Tim Kami silahkan klik langsung profile yang sedang online. Jika jaringan sedang sibuk, disebabkan sedang melayani pelanggan lain. Untuk respon cepat selanjutnya kirim email ke: [email protected] untuk pelayanan via Help Desk

Account Executive

Mei Dwi - Head Office

Online

Account Executive

Eva Arlinda- Head Office

Online

Account Executive

Umu Hanifatul - Head Office

Online

Account Executive

Andini - Head office

Online

Mei Dwi - Head OfficeAccount Executive

Halo bapak/ibu adakah yang bisa saya bantu? 00.00

Eva Arlinda- Head OfficeAccount Executive

halo bapak/ibu adakah yang bisa saya bantu? 00.00

Umu Hanifatul - Head OfficeAccount Executive

Maaf bapak/ibu adakah yang bisa saya bantu? 00.00

Andini - Head officeAccount Executive

Halo bapak/ibu ada yang bisa saya bantu? 00.00