Jakarta (Dikdas)- Guna memantau pencapaian pelatihan guru dan pengadaan buku Kurikulum 2013 di sejumlah daerah, menteri pendidikan dan Kebudayaan Prof.Dr. Mohammad Nuh,DEA menggelar konferensi video (video conference). Selasa siang 22 Juli 2014, Mohammad Nuh melakukan konferensi dengan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi D.I Yogyakarta, Kepulauan Bangka Belitung, Kalimantan Selatan, Sumatera Barat, Aceh, Lampung, Riau, DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Bengkulu.
Acara yang digelar di Ruang Situasi Gedung Ki Hajar Dewantara lantai 2, Kompleks Kemdikbud Senayan, Jakarta, itu dihadiri pula oleh beberapa pejabat eselon I di lingkungan Kemdikbud, di antaranya Wakil Mendikbud bidang Pendidikan Prof.Dr. Musliar Kasim,MS, Sekretaris Jenderal Kemdikbud Prof. Ainun Na’im,PhD, Direktur Jenderal Pendidikan Dasar Hamid Muhammad, PhD, dan Direktur Jenderal Pendidikan Menengah Prof.Dr. Achmad Jazidie, M,Eng.
Dalam pertemuan tersebut Mohammad Nuh menyoroti dua hal, yaitu perkembangan pelatihan guru dan distribusi buku Kurikulum 2013 di provinsi, kabupaten/kota, dan sekolah. Sebab keduanya merupakan hal pokok dalam implementasi Kurikulum 2013 menjelang berjalan efektifnya tahun pelajaran 2014-2015 pada Agustus 2014 mendatang.
Ada tiga hal yang ditekankan Mohammad Nuh terkait buku Kurikulum 2013. Pertama, softfile Kurikulum 2013 dalam compact disc (CD) yang telah diterima Dinas Pendidikan Provinsi dan Kabupaten/Kota agar dipastikan diterima sekolah.
Kedua, jika hingga 4 Austus 2014 buku Kurikulum 2013 belum tiba di sekolah, maka sekolah diimbau untuk mencetak buku dari CD yang telah diterima.Mohammad Nuh menginstruksikan kepada Dinas Pendidikan Provinsi Kabupaten/Kota, dan LPMP setempat untuk berkordinasi terkait penggandaan buku tersebut. “Tidak harus semua isi mata pelajaran dicetak, tetapi yang mungkin diperlukan 1-2 minggu proses pembelajaran,”ujarnya. Biaya pencetakan menggunakan dana Bantuan Operasional Sekolah.
Siswa pun tak mesti dapat satu bundle fotokopian karena pembelajaran bisa menggunakan metode kelompok. Seandainya CD belum diterima, maka materinya dapat diunduh dari laman Rumah Belajar. Di laman itu terdapat buku paket siswa dan buku pegangan guru semua jenjang pendidikan (SD,SMP,SMA,SMK).
Ketiga, setiap provinsi diharapkan memastikan bahwa BOS Buku dari dana dekonsentrasi telah diterima sekolah. Sebab sekolah menggunakan dana BOS dan BOS buku untuk membeli buku Kurikulum 2013.
Dalam konferensi semua Kepala Dinas Pendidikan Provinsi dan Ketua LPMP melaporkan hasil pelatihan guru dan distribusi buku Kurikulum 2013 di wilayahnya masing-masing. Mereka juga menyampaikan sejumlah masalah yang menghadang di lapangan.
Rencananya, Rabu 23 Juli 2014, Mohammad Nuh kembali menggelar konferensi video dengan kepala dinas pendidikan provinsi dan ketua LPMP yang terletak di Indonesia bagian timur.
Sumber: Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar