Teknologi Geothermal

Teknologi Geothermal

Akhir-akhir ini pemerintah dibawah Departemen ESDM mulai serius mengembang pemanfaatan energi panas bumi. Hal ini di dasarkan pada melimpahnya sumber energi panas bumi di Indonesia, berbagai macam riset dan penelitian mulai di kembang untuk bisa mengembangkan panas bumi yang selanjutnya dapat dimanfaatkan sebagai sumber energi yang ramah lingkungan. Berikut sedikit dijelaskan beberapa teknologi pembangkit panas bumi berbasis panas bumi.

Pembangkit yang digunakan untuk meng-konversi fluida Geothermal menjadi tenaga listrik secara umum mempunyai komponen yang sama dengan power plants lain yang bukan berbasis geothermal, yaitu terdiri dari generator, turbin sebagai penggerak generator, heat exchanger, chiller, pompa, dan serta komponen pembangkit lainnya. Ada tiga macam teknologi pembangkit panas bumi yang sedang di kembangkan saat ini (geothermal power plants) yang dapat mengkonversi panas bumi menjadi sumber daya listrik yang didasarkan pada perbedaan dalam kondisi tertentu, ketiga teknologi tersebut yaitu  Flash steam, Dry steam, dan Binary cycle.

  1. Flash steam of Technology,  yaitu Panas bumi yang berupa fluida misalnya air panas alam (hot spring) di atas suhu 1750 C. Fluida panas tersebut dialir-kan kedalam tangki flash yang tekanannya lebih rendah sehingga terjadi uap panas secara cepat. Uap panas yang disebut dengan flash inilah yang menggerakkan turbin untuk meng-aktifkan generator yang kemudian menghasil-kan listrik. Sisa panas yang tidak terpakai masuk kembali ke reservoir melalui injection well. Contoh dari Flash Steam Power Plants adalah Cal-Energy Navy I flash geothermal power plants di Coso Geothermal field, California, USA.
  2. Dry steam of Technology, yaitu pada teknologi ini uap panas (steam) langsung diarahkan ke turbin dan mengaktifkan generator untuk bekerja menghasilkan listrik. Sisa panas yang datang dari production well dialirkan kembali ke dalam reservoir melalui injection well. Pembangkit tipe tertua ini per-tama kali digunakan di Lardarello, Italia, pada 1904 dimana saat ini masih berfungsi dengan baik. Di Amerika Serikat pun dry steam power masih digunakan seperti yang ada di Geysers, California Utara.
  3. Binary cycle of Technology, yaitu air panas atau uap panas yang berasal dari sumur produksi (production well) tidak menyentuh turbin. Air panas bumi digunakan untuk memanaskan (working fluid)  pada heat exchanger. Working fluid kemudian menjadi panas dan menghasilkan uap berupa flash. Uap yang dihasilkan HE dialirkan untuk memutar turbin dan selanjutnya menggerakkan generator untuk menghasilkan sumber daya listrik. Uap panas yang dihasilkan HE inilah yang disebut sebagai secondary (binaryfluid. Binary Cycle Power Plants ini sebetulnya merupakan sistem tertutup. Jadi tidak ada yang dilepas ke atmosfer.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Kami siap bantu anda! Klik disini

Kami siap membantu anda, untuk berdiskusi dengan Tim Kami silahkan klik langsung profile yang sedang online. Jika jaringan sedang sibuk, disebabkan sedang melayani pelanggan lain. Untuk respon cepat selanjutnya kirim email ke: [email protected] untuk pelayanan via Help Desk

Account Executive

Mei Dwi - Head Office

Online

Account Executive

Eva Arlinda- Head Office

Online

Account Executive

Umu Hanifatul - Head Office

Online

Account Executive

Andini - Head office

Online

Mei Dwi - Head OfficeAccount Executive

Halo bapak/ibu adakah yang bisa saya bantu? 00.00

Eva Arlinda- Head OfficeAccount Executive

halo bapak/ibu adakah yang bisa saya bantu? 00.00

Umu Hanifatul - Head OfficeAccount Executive

Maaf bapak/ibu adakah yang bisa saya bantu? 00.00

Andini - Head officeAccount Executive

Halo bapak/ibu ada yang bisa saya bantu? 00.00