Sewa Projector Tangerang – Bumi Serpong Damai BSD

Sewa Projector ataupun istilah lainnya Sewa Proyektor kini merupakan kebutuhan tersendiri bagi anda yang dalam kesehariannya, aktif dalam berbagai kegiatan operasioanl di dalam maupun luar kantor, atau juga berbagai kegiatan yang dilakukan oleh sebuah organisasi ataupun unit usaha yang membutuhkan media video dalam memperkenalkan, mempertunjukan, mempresentasikan ataupun lainnya. Tentunya media projectorlah yang cocok membantu anda dalam beberapa kegiatan tersebut maupun yang lainnya.

Kami RPP Rental Projector hadir untuk anda semua para lembaga unit usaha, perdagangan, jasa dan lainnya untuk memberikan pelayanan kepada anda semua dalam memberikan Sewa Projector BSD dan sekitarnya dengan biaya murah, terjangkau, persyaratan mudah dan profesional. Dimana beberapa kegiatan seperti: Rapat atau seminar, Training, Pernikahan/manten, Pameran, Workshop, Presentasi skripsi,thesis, Baksos, Nobar (Nonton Bola Bareng) maupun kegiatan-kegiatan lain yang dalam teknis acaranya membutuhkan media peraga dalam aktifitasnya.

Adapun fasilitas Sewa Projector yang kami sewakan adalah dengan spesifikasi sebagai berikut:

INFOCUS 1N112

  • Audio: 2W (1 x 2W) Speakers
  • I/O Ports: Inputs (2 x VGA D-Sub 15pin, 1 x Composite, 1 x Mini USB, 1 x S-Video, 1 x Stereo Mini Jack). Outputs (1 x RGB D-Sub 15pin, 1 x Stereo Mini Jack). Audio: 1 x 2W Mono Speaker
  • Resolution: Native: SVGA (800 x 600); Max: WUXGA (1920 x 1200)
  • Noise Level: 30dB
  • Display Technology: DLP
  • Contrast Ratio: 3000:1 Full On/Full Off
  • Aspect Ratio: (Native) 4:3
  • Throw Ratio: 1.97-2.17
  • Video Compatibility: SDTV (NTSC, PAL, SECAM, 480i, 576i), ED/HDTV (480p, 576p, 720p, 1080i, 1080p)
  • Horizontal Scan Rate: 31 – 100 kHz
  • Vertical Scan Rate: 50 – 120 Hz
  • Projection Distance: 1.5 – 11.9 m
  • Projection Screen Size: 101 – 762 cm
  • Keystone Correction: Vertical +/- 30%
  • Lamp Life: Eco: 6000; High: 5000
  • Power Consumption: Array
  • Color Supported: 16.7 million
  • Power consumption: Array
  • Size (WxDxH)mm: 330 x 330 x 150 mm
  • Weight (Est): 3.67 kg

OPTOMA ALL SERIES  Optoma DW318 Beamer

  • Brightness: 2800 ANSI Lumens
  • Display Technology: T I DLP® technology  / 0.55” XGA DC3 DMD Chip
  • Resolution: 1024×768 (XGA)
  • Contrast Ratio: 10.000:1
  • Special Feature: 3D , quick power on/off function
  • Lamp Life: 6500 Hrs (STD mode) / 5500 Hrs (Bright mode)
  • Terminal In/Out: VGA(YPbPr/ RGB/SCART) x 2, S-Video x 1, Composite  Video x 1,Audio input x 1, Audio output x 1, VGA output  for monitor loop through  x 1, Mini RS-232  control  interface  x 1, IR receiver  (Front  & Top) x 2
  • Remote Control: Yes
  • Weight: 2.86 kg

BEN Q MS 502P & ALL SERIES 

Series M Series
Type SVGA
Usage Home
Device Chipset DLP
Display Mode VGA, UXGA, 480i, 576i, 480p, 576p, 720p, 1080i, 1080p
Resolution 800 x 600 pixels
Lamp 190 W
Lamp Life 4500 hrs
Projection Distance 53 inch to 6.56 ft
Projection Ratio 1.86:2.04
DISPLAY FEATURES
Maximum Projection Size 300 inch
Brightness 2700 lm (Maximum)
Aspect Ratio 4:3 (Native), 5 Aspect Ratio Selectable (Adjustable)
Zoom Ratio 1.1:1
Contrast Ratio 13000:1 Hz
Scanning Frequencies 102 kHz (Horizontal), 120 Hz (Vertical)
Color Support 1.07 Billion Colors
Other Display Features Lamp Life: 6000 (Economic Mode), 6500 (SmartEco Mode)
LENS FEATURES
Aperture F2.56 – F2.8
Focal Length 21 – 23.1 mm
CONNECTIVITY
USB 1 USB Type Mini B Port
VGA 2 x 15 Pin D-sub, 1 x 15 Pin D-sub
RS-232 Connectors RS232 (DB-9pin)
POWER FEATURES
Power Supply AC 100 – 240 V, 50-60 Hz
Power Consumption 275 W (110 V AC), 275 W (220 V AC)
Power Consumption – Standby Mode 0.5 W (110 V AC), 0.5 W (220 V AC)
OPERATING CONDITIONS
Noise Level 33 dB (Normal)
ADDITIONAL FEATURES
Signal Type NTSC, PAL, SECAM
Keystone Adjustment 1D, Manual Vertical 40°
Remote Control Yes
Controls Keystone Correction
Functional Modes Dynamic, Presentation, sRGB, Cinema, User 1, User 2, Smart Eco Mode, No Source Detected Mode, Eco Blank Mode, Economic Mode, Normal Mode
Other Features Projection Offset: 120%, Noise Level: 26 dBA (Economic Mode),
DIMENSIONS WITHOUT STAND
Width 287.3 mm
Height 114.4 mm
Depth 232.6 mm
Weight 2.3 kg

Harga Paket Sewa Projector  ” proyektor ”  yang kami sediakan adalah sebagai berikut:

PAKET HARGA SEWA PROJECTOR Paket Proyektor (projector)

  • Paket I (1 hari): Rp 400.000,00
  • Paket II (2 hari): Rp 700.000,00
  • paket III (3 hari): Rp 900.000.00
  • Paket IV (4 hari): Rp 1.100.000,00
Paket Screen (layar & Tripod) 1,7M X 1,7 M
  • Paket I (1 hari): Rp 350.000,00
  • Paket II (2 hari): Rp 600.000,00
  • paket III (3 hari): Rp 825.000.00
  • Paket IV (4 hari): Rp 1.000.000,00
Paket Pointer (Presenter)
  • Rp 50.000,00/hari include: 2 Pcs Baterai (Untuk paket pointer ini gratis apabila anda menyewa 2 alat sekaligus, yaitu Proyektor & Screen).
Biaya tertera di atas adalah untuk maksimal pemakaian 8 Jam/hari sudah termasuk setup alat di lokasi yang di inginkan, kelebihan jam akan di akumulasi perjam berdasarkan harga sewa yang di sepakati. Dan untuk alasan keamanan setiap alat yang di sewa kami lakukan sistem antar jemput ke lokasi dengan di kenakan biaya antar jemput Jasa Sewa Projector ke lokasi sebesar: Rp 50.000 (Wilayah cakupan yang terjangkau oleh kami meliputi: BSD-Tangerang, Serpong, Bintaro, Pondok Aren, Parung, Gunung SindurCiputat, Pamulang, Bogor, Karawaci, Alam Sutera, Cikokol, Kalideres, Serpong Garden, Cisauk, Legok, Kebon Nanas, Summarecon Serpong dan sekitarnya) dengan lamanya waktu pengiriman 1-2 jam tergantung dari jarak tempuh. Info pemesanan silahkan hubungi kontak kami dibawah ini:
Sewa Projector BSD (Bumi Serpong Damai)

 

Tips Menjadi Guru Yang disukai Murid

Seorang guru memiliki peranan yang sangat penting bagi dunia pendidikan. Guru memiliki peranan  memajukan pendidikan yang ada di suatu negara. Semakin berkualitas seorang guru pendidikan yang diterapkan juga akan semakin baik. Dalam mengajar seorang guru yang berkualitas akan selalu mengedepankan pola ajar yang sesuai dengan kurikulum yang ada. Namun tidak semua guru yang menerapakan kurikulum sesuai yang telah ditetapkan disukai anak didiknya. Hal ini dikarenakan guru menerapkannya secara monoton tidak mengikuti perkembangan metode kesukaan muridnya.

Agar menjadi seorang guru yang disukai muridnya seorang guru harus bisa memberikan pola ajar yang benar. Berikut beberapa cara/ tips menjadi guru yang disukai muridnya :

  1. Mampu memberikan metode ajar yang ada sesuai dengan kurikulum yang ada lebih bervariatif dan menyenangkan
  2. Ada kalanya seorang guru yang memberikan humor segar disela-sela mengajar, agar anak didiknya tidak stress/tertekan  dengan pola yang diajarkan
  3. Seorang guru harus bisa menciptakan suasana belajar yang kondusif dan benar-benar menguasai materi yang diajarkan.
  4. Berpenampilan menarik juga menjadi modal agar seorang murid lebih aware terhadap guru tersebut
  5. Mengajar dengan ramah atau sopan
  6. Seorang guru sebaiknya mempunyai wibawa  supaya bisa berjalan harmonis dengan murid didiknya

Seorang guru jangan melulu sebagai profesi atau pekerjaan saja tapi juga mampu menginspirasi bagi muridnya.

Jasa Konsultasi Anak

Anak adalah Anugerah Terindah Yang Diberikan Tuhan YME Kepada Orang Tua ”Anak adalah sumber daya paling bernilai di dunia dan dia adalah harapan terbaik untuk masa depan” (John F. Kennerdy-Presiden Amerika Serikat ke-35/1917-1963). Golden age atau dikenal dengan masa keemasan anak merupakan masa yang penting dalam proses tumbuh kembang seorang anak karena pada saat itu perkembangan fisik, mental dan otak tumbuh dengan cepat. perkembangan otak anak secara maksimal berada pada 3 tahun pertama dari awal kelahirannya. 3 tahun pertama dalam kehidupan anak merupakan masa yang paling sensitif,. Jaringan otak anak yang mendapat banyak stimulasi akan berkembang mencapai 80% pada usia 3 tahun. Maka dari itu, rangsangan atau stimulasi yang anda berikan pada 3 tahun pertama inilah yang paling berpengaruh pada perkembangan otaknya, dan menjadi dasar pembentuk kehidupannya di masa yang akan datang.

Umur 5-8 tahun anak mulai sadar akan dirinya sebagai seorang yang mempunyai kedudukan tersendiri sama sepertioranglain dan pada umur 9-13 tahun mulai timbul pemikiran kritis, nafsu persaiangan, minat-minat dan bakat, mereka ingin mengetahui segala sesuatu secara mendalam, bertanya dan menyelidiki. Perkembangan psikologi yang positif merupakan hal yang penting dan dapat diamati dalam pemikiran mental yang sehat, harga diri, kepekaan terhadap kebebasan dalam mengadaptasi diri dalam lingkungannya namun psikologi yang kurang baik dapat mengakibatkan harga diri yang rendah dan juga kemunculan berbagai masalah tingkah laku dan  mental. Orang tua mempunyai pengaruh yang kuat terhadap perkembangan psikologi anaknya Melalui konsultasi ini orang tua dapat mendapatkan pengetahuan dan keterampilan bagaimana menjalankan tugasnya sebagai peran penting dalam perkembangan anak serta dapat mengatasi permasalah yang dialami si anak, seperti :

  • Anak tidak dapat mengontrol emosi, motorik dan individualis
  • Melatih anak menjadi disiplin
  • Anak mengalami kesulitan belajar
  • Mengatasi stress pada anak

Serta permasalahan dan kiat-kiat lainnya.Konsultasi akan berjalan seperti di rumah sendiri sehingga orang tua dan anak akan bebas dan nyaman membicarakan masalah yang di alami. Jika anda membutuhkan jasa yang kami sediakan ini silahkan hubungi kami segera di No.tlp: 021-2943 2095

Uji Profisiensi

Uji Profisiensi adalah salah satu istilah yang sedang booming akhir-akhir ini di dunia pengelolahan jasa laboratorium. Istilah ini tercuat ketika persaingan bisnis global saat ini mulai menuntu sebuah laboratorium agar terakreditasi standar ISO/IEC 17025. Tidak ada yang sulit dalam sistem akreditasi tersebut, namun seiring dengan makin mulai merebaknya laboratorium yang sudah mendapatkan akreditasi, persyaratan-persyaratannya pun semakin ketat. Misal saja terkait dengan pengendalian mutu laboratorium yaitu Uji Profisiensi (kita bahas contoh ini agar fokus dengan tema tulisan), bagi laboratorium yang baru menjalani akreditasi awal tentunya perysaratan Uji Profisiensi tidak menjadi perhatian khusus pada saat assesor KAN melakukan surveilen, namun jika akreditasinya sudah berhasil di surveilen-surveilen berikutnya persyaratan Uji Profisiensi merupakan hal mutlak yang harus di lakukan, minimal 1 parameter dalam lingkup akreditasi.

Di lain sisi seperti yang kita ketahui provider Uji Profisiensi di indonesia pun sangat terbatas, meskipun hingga saat ini KAN memang rutin menyelenggarakan program tersebut, namun tidak akan fokus dan sesuai kebutuhan laboratorium-laboratorium yang ada di Indonesia. Mengingat peran utama KAN adalah sebagai lembaga akreditasi satu-satunya di Indonesia. Pendorong inilah yang menjadi asal muasalnya berdiri Provider Uji Profisiensi swasta di Indonesia BMD Laboratory, berbekal pengalamanya dalam memberikan jasa konsultasi penerapan sistem manajemen laboratorium berdasarkan ISO/IEC 17025 yang telah terbukti banyak membantu laboratorium untuk mendapatkan akreditasi, melihat adanya kekosongan yang nyata dan kebutuhan yang tidak bisa di tunda lagi, maka didirikanlah BMD Laboratory, sebuah laboratorium yang fokus memberikan pelayanan Uji Profisiensi berdasarkan ISO/IEC 17043. 

Dari sisi teknis, uji profisiensi perkembanganya pun sangat cepat. Berbagai macam metode pelaksanaan dan teknis di kembangkan agar setiap data yang di hasilkan bisa seakurat mungkin. Dalam uji profisiensi banyak di kenal berbagai macam skema yang bisa di gunakan,  yaitu berdasarkan kepada standar ISO Guide 43-1 yang terdiri dari berbagai macam skema diantaranya yaitu:

  1. Skema Uji Banding Pengukuran (Measurement Comparison): Jenis skema uji banding pengukuran seperti ini biasanya adalah skema yang menggunakan alat ukur/uji yang di distribusikan dari satu laboratorium peserta ke laboratorium peserta lainnya. Untuk skema seperti tidak memerlukan jumlah peserta yang banyak karena menggunakan sistem “assign value” yang dikeluarkan oleh “reference laboratory”. Lalu siapakah reference laboratory tersebut..? biasanya adalah adalah lembaga metrologi nasional. Sedangkan “assign value” adalah merupakan nilai yang di tetapkan pada kuantitas tertentu dan diterima (baik secara konsensus) dengan teknik perhitungan ketidakpastian yang telah ditetapkan. Di mana skema seperti ini biasanya di gunakan dalam uji profisiensi laboratorium kalibrasi.
  2. Skema Uji (Banding) Antar Laboratorium (Interlaboratory Testing): Jenis skema seperti ini adalah menggunakan sub-sample yang telah  di standarisasi (homegenitas dan stabiilitynya) dari bahan uji yang nantinya akan distribusikan secara bersama-sama kepada seluruh peserta uji profisiensi di lakukan pengujian secara bersama-sama pula. Hasil dari pengujian tersebut oleh para peserta dikirimkan kembali kepada penyelenggara untuk dibandingkan nila “assign value” di mana dengan teknik seperti ini akan di dapatkan gambaran hasil unjuk kerja laboratorium baik individual maupun keseluruhan. Skema jenis inilah yang pada umumnya di gunakan oleh provider dalam melakukan uji profisiensi laboratorium penguji.
  3. Skema Pengujian (Split Sample): Umumnya skema ini melibatkan kelompok kecil laboratorium yang akan dievaluasi sebagai pemasok potensial dari jasa pengujian. Dalam transaksi perdagangan, skema ini dilakukan dengan membagi sample untuk laboratorium yang mewakili pemasok dan laboratorium yang mewakili pembeli. Disamping kedua sample yang dibagi tersebut, biasanya ada sample tambahan yang disimpan untuk diuji pada laboratorium pihak ketiga jika terdapat perbedaan signifikan antara hasil uji laboratorium pihak pemasok dan laboratorium pihak pembeli. Skema ini berbeda dengan “interlaboratory testing” sebab skema ini hanya melibatkan laboratorium yang sangat terbatas.
  4. Skema kualitatif: Terkait dengan unjuk kerja laboratorium pada dasarnya tidak hanya harus selalu dengan metode kuantitatif (membandingkan hasil uji), melainkan metode kualitatif pun bisa di gunakan misalnya untuk menilai unjuk kerja sebuah laboratorium dalam mengidentifikasi jenis entitas tertentu sebagai contoh: jenis cacat bahan pada sebuah produk, jenis mikroorganisme patogen, jenis penyakit, berbagai macam bakteri dan lain sebagainya. Teknik ini terbilang mudah, karena tidak memerlukan banyak laboratorium yang akan terlibat dalam peserta uji profisiensi.
  5. Skema Dengan Nilai Yang Telah di Ketahui (Known Value): lagi-lagi ini adalah jenis skema uji profisiensi yang tidak banyak memerlukan peserta uji profisiensi. Di mana pengujian contoh dengan parameter uji yang di ukur telah diketahui nilainya.
  6. Skema Sebagian Proses (Partial Process): Jenis skema ini ialah untuk menilai unjuk kerja sebuah laboratorium yang melakukan pengujian hanya pada sebagian proses saja dari keseluruhan proses pengujian/pengukuran. Sebagai contoh skema ini meminta laboratorium untuk melakukan transformasi data sebuah pengujian ke dalam laporan uji dengan arti lain meminta pihak laboratorium melakukan persiapan contoh sesuai dengan kriteria tertentu.

Untuk anda yang ingin ikut serta dalam program Uji Profisiensi tentunya kehadiran BMD Laboratory sangat membantu anda dalam mengendalikan kualitas hasil analisa yang di dapat dari hasil pengujian, berikut ini adalah kontak informasi dari BMD Laboratory silahkan anda hubungi langsung kontaknya untuk berkonsultasi mendapatkan solusi terbaik kendala yang di alami laboratorium anda atau bisa juga anda mengunjungi websitenya di http://www.ujiprofisiensi.com. Semoga bermanfaat…

Header BMD Laboratory

Menjadi Seorang Guru Yang di Idolakan Murid

Setiap guru pastilah ingin menjadi idola oleh setiap murid-muridnya. Pakah kita sudah termasuk yang di idolakan oleh murid-murid kita? Jawabannya pasti ada  di hati masing-masing guru. Saya yakin setiap guru ingin mendapatkan predikat itu, sebuah dambaan yang mulia. Bagaimana caranya agar peserta didik kita senang saat kita hadir di kelas dan sedih saat kita tak menampakkan diri. Menjadi guru idola buka berarti Bapak dan Ibu Guru ingin menjadi orang top dan tenar di sekolah. Bukan itu esensinya. Bapak dan Ibu Guru, mungkin kita bisa kembali mengingat guru-guru kita sewaktu sekolah dulu. Guru mana yang masih melekat hingga kini diingatan kita? Apa kesan kita terhadap mereka? Positif atau negative? Mengapa demikian? Bapak dan ibu sesungguhnya menjadi guru idola dalam artikel ini lebih mengacu kepada tujuan agar pembelajaran yang kita lakukan di kelas menjadi lebih hidup dan bermakna, baik bagi siswa maupun kita sendiri sebagai guru.

Ada beberapa tips yang mungkin dapat dicoba bila mindset Bapak dan Ibu guru tentang guru idola sudah seperti tulisan di atas. Marilah kita uraikan satu persatu:

  1. Disiplin waktu

Kita harus bisa menunjukkan pada siswa bahwa kedisiplinan adalah kunci kesuksesan, tunjukkan pada siswa bahwa kita memasuki kelas tepat waktu, jangan sampai kita terlambat, selain itu kita ketika masuk kelas sudah siap dengan peralatan yang akan kita gunakan dalam mengajar. Dan jika jam pelajaran kita sudah selesai, jangan terlalu lama di dalam kelas karena biasanya siswa tidak terlalu senang jika terlalu lama dalam kelas.

  1. Memiliki kesabaran dalam membimbing siswa

Seorang pengajar haruslah mempunya rasa kesabaran dalam menghadapi siswa yang nakal atau sulit untuk diberi pengarahan. Ada suatu kisah seorang “mantan siswa nakal” yang kini telah mandiri dan sukses dalam kehidupan bermasyarakat. Ia menceritakan bahwa dirinya menjadi seperti ini dikarenakan seorang guru yang telah sabar membimbingnya, sabarnya guru tersebut dalam member pengarahan kepada siswa tersebut walaupun di sisi lain siswa tersebut dianggap sampah dan tidak dapat lagi dibimbing.

  1. Jadilah guru dengan Sense of Humor

Berbagai riset dilakukan di barat ternyata membuktikan bahwa guru idola adalah guru yang memiliki sense of humor yang baik. Guru yang berinteraksi dengan siswanya sesekali harus menggunakan humor. Perlu diketahui bahwa humor dapat mengakrabkan guru dengan siswa, membuat pembelajaran yang semula membawa siswa kepada ketegangan dapat kembali rileks.

  1. Selalu dalam Mood yang bagus

Tampil prima setiap saat di depan siswa anda. Tunjukkan selalu bahwa anda selalu dalam mood yang bagus. Dengan demikian, anda akan selalu menjadi pribadi yang menarik, hangat, dan antusias. Kita semua pasti tahu, bahwa guru juga kadang mempunyai permasalahn yang harus dihadapi, akan tetapi selalulah berusaha untuk bersikap profesional dalam mengajar dikelas. Apapun masalah yang sedang anda hadapi, jangan dibawa kedalam kelas saat anada berhadapan dengan siswa.

Itulah beberapa tips yang saya berikan dalam artikel kali ini, mudah-mudahan bisa manjadikan Bapak dan Ibu guru sebagai seorang guru yang di idolakan oleh siswa di sekolah masing-masing.

Tips Menjadi Guru yang Baik dan Menyenangkan

Pada dasarnya tugas seorang guru  yang paling utama adalah mendidik dan mengajar. Sedangkan bagi pendidik seorang guru adalah medium untuk menambah  ilmu pengetahuan dari luar yang baik dan menjauhi pengaruh yang buruk. Dengan demikian seorang guru wajib memiliki segala sesuatu yang erat hubunganya dengan bidang tugasnya yaitu tentang sifat-sifat kepribadian, pengetahuan, serta kesehatan jasmani dan rohani.

Tidak mudah menjadi seorang guru yang baik, meyenangkan, dikagumi dan dihormati  siswa. Ada beberapa hal yang perlu dilakukan oleh seorang guru untuk mendapat pengakuan sebagai guru yang baik dan menyenangkan diantaranya:

  1. Berusaha tampil didepan kelas dengan maksimal. menguasai materi yang akan diberikan kepada siswa. Fokuskan pandangan anda kepada siswa dalam menerangkan materi dan tidak terfokus pada buku. Bicaralah yang jelas dan lancar sehingga terkesan dihati siswa bahwa anda benar-benar tahu segala permasalahan dari materi tersebut.
  1. Sikap bijaksana. Sadarilah bahwa siswa yang anda ajari memiliki tingkat kepandaian yang berdeda-beda. Ada yang bisa mengerti dan ada yang sulit untuk mengerti. Jika anda memiliki kesadaran ini maka sudah bisa dipastikan anda akan memiliki kesabaran yang tinggi untuk menampung pertanyaan-pertanyaan dari  siswa yang memiliki tingkat kemampuan rendah.
  1. Kendalikan emosi. Jangan mudah marah dikelas dan jangan mudah tersinggung dengan prilaku siswa. Karena siswa yang anda ajar adalah siswa yang berasal dari daerah dan budaya yang mungkin berbeda-beda satu dengan yang lainya. marah didalam kelas dapat membuat suasana menjadi tidak nyaman dan siswa menjadi tegang. Hal ini dapat berpengaruh pada daya nalar siswa dalam menerima materi yang anda berikan.
  1. Berusaha untuk selalu ceria. Jangan membawa persoalan-persoalan atau masalah dari rumah kedalam kelas sewaktu sedang mengajar, karena akan membuat siswa tidak nyaman ketika melihat guru yang tidak ceria pada saat mengajar.
  1. Berusaha menjawab setiap pertanyaan siswa dengan baik dan benar. Jika suatu saat ada pertanyaan siswa yang tidak bisa dijawab atau ragu-ragu karena belum tentu jawaban yang disampaikan benar, maka jangan lah anda merasa malu karena hal itu. Ingat sebagai manusia kita memiliki keterbatasan. Tetapi usahakanlah hal ini jangan terlalu sering terjadi. Untuk menghindari kejadian seperti ini berusahalah untuk banyak membaca dan belajar lagi. Janganlah menutupi kelemahan anda dengan cara memarahi bila ada siswa yang bertanya sehingga dapat menjadikan siswa tidak berani bertanya lagi. Jika terjadi seperti itu maka jangan berharap pendidikan atau pengajaran anda akan berhasil.
Kami siap bantu anda! Klik disini

Kami siap membantu anda, untuk berdiskusi dengan Tim Kami silahkan klik langsung profile yang sedang online. Jika jaringan sedang sibuk, disebabkan sedang melayani pelanggan lain. Untuk respon cepat selanjutnya kirim email ke: [email protected] untuk pelayanan via Help Desk

Account Executive

Mei Dwi - Head Office

Online

Account Executive

Eva Arlinda- Head Office

Online

Account Executive

Umu Hanifatul - Head Office

Online

Account Executive

Andini - Head office

Online

Mei Dwi - Head OfficeAccount Executive

Halo bapak/ibu adakah yang bisa saya bantu? 00.00

Eva Arlinda- Head OfficeAccount Executive

halo bapak/ibu adakah yang bisa saya bantu? 00.00

Umu Hanifatul - Head OfficeAccount Executive

Maaf bapak/ibu adakah yang bisa saya bantu? 00.00

Andini - Head officeAccount Executive

Halo bapak/ibu ada yang bisa saya bantu? 00.00