Cara Memilih Nursery School

Cara Memilih Nursery School

 

Di Indonesia sudah banyak preschool yang bertaraf international dengan kurikulum international pula atau dengan memadukannya dengan kurikulum lokal. Berbagai pilihan yang ditawarkan masing-masing preschool seringkali membuat orang tua bingung untuk memilih preschool yang terbaik dan cocok untuk si buah hati.

Dibawah ini ada beberapa hal yang dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan bagi Anda, para orang tua yang tengah mencari preschool bagi putra putri tercinta.

 

  1. Cari informasi mengenai situasi dan kondisi dari teman-teman Anda yang menyekolahkan anaknya di berbagai preschool.
  2. Kunjungi sekolah-sekolah yang Anda minati sekurang-kurangnya 2 kali, pertama sendiri dan kedua, bawa serta anak anda untuk melihat bagaimana reaksi dan pendapatnya.
  3. Cobalah menilai apakah guru dan staff sekolah merupakan tenaga-tenaga yang benar-benar profesional dan terlatih.
  4. Kenali program sekolahnya, apakah penekanannya kepada pengembangan social atau akademik, sesuaikan dengan kebutuhan anak Anda.
  5. Perhatikan bagaimana interaksi social dan komunikasi yang terjalin antara guru dengan murid dan antara sesama murid.
  6. Perhatikan sarana dan prasarana sekolah, apakah memadai dan terjaga kebersihan dan kesehatannya.
  7. Pilih sekolah yang menawarkan program-program yang konsisten dan selaras dengan nilai-nilai yang ditanamkan di dalam keluarga Anda.
  8. Pilihlah sekolah yang sesuai dengan keadaan keuangan rumah tangga Anda.
  9. Pilih sekolah yang jaraknya terjangkau , tidak terlalu jauh atau lewat jalan yang menyulitkan.

 

Pilihlah Preshool atau sekolah-sekolah yang tidak hanya mendahulukan peningkatan akademik tetapi juga preschool yang memperhatikan perkembangan pribadi si anak dan bagaimana menanamkan pondasi yang kuat dan berbudi luhur pada anak untuk mempersiapkan dirinya dalam berinteraksi dengan orang lain dan lingkungannya kelak.

Manajemen Konflik

MANAJEMEN KONFLIK

(MANAGEMENT CONFLICT)

     Konflik organisasi adalah perbedaan pendapat antara dua atau lebih anggota organisasi atau kelompok, karena harus membagi sumber daya yang langka , atau aktivitas kerja dan atau karena mereka mempunyai status, tujuan, penilaian atau pandangan yang berbeda.

    Sedangkan kerjasama terjadi bila dua atau lebih pihak yang bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama. Manajemen konflik (pengelolaan konflik) berarti bahwa para manajer harus berusaha menemukan cara untuk mengembangkan konflik dan koperasi.

Perubahan Pandangan Tentang Konflik

     Sikap terhadap konflik organisasi telah mengalami perubahan dari waktu ke waktu. Stephen P. Robbins telah meneliti evaluasi ini dan menjelaskan tentang adanya perbedaan antara pandangan tradisional dengan pandangan interaksi. Konflik dapat fungsional ataupun berperan salah(dysfungsional). Secara sederhana bahwa konflik mempunyai potensi bagi pengembangan atau pengganggu pelaksanaan kegiatan organisasi tergantung kepada cara pengelolaannya.

Segi fungsional konflik antara lain :

  1. Manajer menemukan cara pengunaan dana yang lebih baik
  2. Lebih mempersatukan para anggota
  3. Menemukan  cara perbaikan prestasi organisasi
  4. Penggantian manajer baru yang lebih cakap dan bersemangat.

 

Pandangan Lama dan Baru Mengenai Konflik

(Old and Current Views of Conflict)

 

Pandangan lama                                                                             

  1. Konflik dapat dihindari
  2. Konflik disebabkan oleh kesalahan Manajemen dalam perencanaan dan pengelolaan organisasi
  3. Konflik mengangu organisasi dan menghalangi pelaksanaan optimal
  4. Tujuan manajemen adalah menghilangkan komflik
  5. Peleksanaan kegiatan organisasi yang optimal membutuhkan penghapusan konflik.

 

Pandangan  baru

  1. Konflik tidak dapat dihindari
  2. Konflik timbul kerena banyak sebab, termasuk stuktur organisasi , perbedaan tujuan yang tidak dapat dihindarkan, perbedaan dalam persepsi dan nilai-nilai pribadi dan sebagainya.
  3. Konflik dapat membantu atau menghambat pelaksanaan kegiatan organisasi dalam berbagai derajat.
  4. Tujuan manajemen dalah mengelola tingkat konflik dan penyelesaian.

 

JENIS-JENIS KONFLIK

Ada lima jenis konflik dalam kehidupan organisasi yaitu :

  1. Konflik di dalam individu,

Konflik ini timbul apabila individu merasa bimbang terhadap pekerjaan mana yang harus dilakukan, bila berbagai permintaan pekerjaan saling bertentangan atau individu diharapkan untuk melakukan lebih dari kemampuannya.

  1. Konflik antar individu dalam organisasi yang sama

Konflik ini timbul akibat tekanan yang berhubungan dengan kedudukan atau perbedaan-perbedaan kepribadian.

  1. Konflik antara individu dan kelompok

Konflik ini berhubungan dengan gara individu menanggapi tekanan untuk keseragaman yang dipaksakan oleh kelompok kerja mereka. Contoh, seseorang yang dihukum karena melanggar norma-norma kolompok.

  1. Konflik antar kelompok dalam organisasi yang sama

Adanya pertentangan kepentingan antar kelompok .

  1. Konflik antar organisasi

Akibat adanya bentuk persaingan ekonomi dalam sistim perekonomian suatu Negara. Konflik semacam ini sebagi sarana untuk mengembangkan produk baru, teknologi, jasa-jasa, harga yang lebih rendah dan pemanfaatan sumberdaya yang tersedia secara efisien.

 

METODE-METODE PENGELOLAAN KONFLIK

  1. Metode Stimulasi Konflik

Metode ini digunakan untuk menimbulkan rangsangan karyawan , karena karyawan pasif yang disebabkan oleh situasi dimana konflik terlalu rendah.

Metode stimulasi konflik meliputi

  1. Pemasukan atau penempatan orang luar ke dalam kelompok.
  2. Penyusunan kembali organisasi
  3. Penawaran bonus, pembayaran intensIf dan penghargaan untuk mendorong persaingan
  4. Pemilihan manajer yang tepat
  5.  Perlakuan yang berbeda dengan kebiasaan

 

2. Metode Pengurangan Konflik

Metode ini mengurangi permusuhan yang ditimbulkan oleh konflik, dengan mengelola tingkat konflik melalui “ pendinginan suasana” akan tetapi tidak berurusan dengan masalah yang pada awalnya menimbulkan konflik itu.

3. Metode Penyelesaian Konflik

Metode ini dipusatkan pada tindakan para manajer yang dapat secara langsung mempengaruhi pihak-pihak yang bertentangan.

Ada tiga metode penyelesaian yang sering digunakan :

Dominasi dan Penekanan

Metopde ini terjadi melalui cara-cara :

1). Kekerasan yang bersifat penekanan otokratik

2). Penanganan yaitu cara yang lebih diplomatis,

3) penghindaran dimana manajer menghindar untuk mengambil posisi yang tegas,

4). Penentuan melalui suara terbanyak mencoba untuk menyelesaikan konflik antar kelompok dengan melakukan pemungutan suara melalui prosedur yang adil.

     Kompromi

    Manajer mencari jalan keluar yang dapat diterima oleh pihak-pihak yang saling berselisih untuk menyelesaikan masalah yang terjadi. Bentuk-bentuk kompromi meliputi :

  • Pemisahan (separation)

Dimana pihak yang sedang bertentangan dipisahkan sampai mereka menyetujui.

  • Arbitrasi (perwasitan)

Dimana pihak yang berkonflik  tunduk kepada pihak ketiga,

  • Kembali ke peraturan yang berlaku

  Penyelesaiaan berpedoman kepada peraturan ( resort to rules) dimana kemacetan dikembalikan pada ketentuan yang tertulis yang  berlaku dan membiarkan peraturan   memutuskan penyelesaiaan konflik.

  • Penyuapan

Dimana salah satu pihak menerima beberapa kompensasi sebagai imbalan untuk mengakhiri konflik.

Pemecahan Masalah Secara Keseluruhan

     Dengan metode ini konflik antar kelompok diubah menjadi situasi di mana kelompok-kelompok yang sedangt berselisih bersama-sama berusaha mencari penyelesaiaan bagi masakah yang timbul yang dapat diterima semua pihak.

Ada tiga metode untuk menyelesaikan konflik yaitu :

1. Metode Konsensus

Dimana pihak-pihak mengadakan pertemuan untuk mencari pemecahan-pemecahan yang terbaik, bukan mencari kemenangan  bagi masing-masing pihak.

2. Metode Konfrontasi

Dimana pihak-pihak yang saling berhadapan menyatakan pandanganya secara langsung satu sama lain, dengan kepemimpinan yang trampil dan kesediaan semua pihak untuk mendahulukan kepentingan bersama , kerap kali dapat ditemukan penyelesaian yang rasional.

3. Penggunaan Tujuan Yang Lebih Tinggi

Dapat juga menjadi metode penyelesaiaan konflik bila tersebut disetujui bersama.

 

 Konflik Struktural

  1. Konflik Hirarki

Konflik yang terjadi di berbagai tingkat organisasi. Contoh : konflik antara manajemen puncak dengan manajemen menengah, konflik antara manajer dengan karyawan.

  1. Konflik Fungsional

Konflik yang terjadi antar departemen fungsional organisasi. Contoh : Konflik antar bagian produksi dengan bagian pemasaran, dsb.

  1. Konflik Linistaf

Konflik  yang terjadi antara lini dan staf, karena adanya perbedaan – perbedaan diantara keduanya.

  1. Konflik Formal Informal

Konflik yang terjadi antara organisasi formal dan informal.

Konflik Lini Dan Staf

          Bentuk umum dari konflik organisasi adalah konflik antara anggota lini dan staf. Perbedaan ini memungkinkan para anggota lini dan staf untuk melaksanakan tugas mereka masing-masing secara efektif.

Pandangan Lini :

          Para anggota lini berpendapat bahwa para anggota staf mempunyai empat keluarga :

  1. Staf melampaui wewenangnya
  2. Staf tidak memberikan advice yang sehat
  3. Staf menumpang keberhasilan lini
  4. Staf mempunyai prespektif yang sempit

 

Pandangan Staf :

  1. Lini tidak mau meminta bantuan staf pada waktu yang tepat
  2. Lini menolak gagasan baru
  3. Memberi wewenang yang terlalu kecil kepada staf

 

Penanggulangan Konflik Lini dan Staf

  1. Penegasan tentang tanggungjawabnya
  2. Pengintegrasian kegiatan – kegiatan
  3. Mengajarkan lini untuk menggunakan staf
  4. Mendapat pertanggung-jawaban staf atas hasil-hasil.

Dasar-Dasar Pengambilan Keputusan

Dasar-Dasar Dalam Mengambil Keputusan

Pengambilan keputusan harus dilandasi oleh prosedur dan teknik serta didukung oleh informasi yang tepat (accurate), benar(reliable) dan tepat waktu (timeliness). Ada beberapa landasan yang digunakan dalam pengambilan keputusan yang sangat bergantung dari permasalahan itu sendiri. Menurut George R.Terry dan Brinckloe disebutkan dasar-dasar pendekatan dari pengambilan keputusan yang dapat digunakan yaitu :

1. Intuisi

Pengambilan keputusan yang didasarkan atas intuisi atau perasaan memiliki sifat subjektif sehingga mudah terkena pengaruh. Pengambilan keputusan berdasarkan intuisi ini mengandung beberapa keuntungan dan kelemahan.

Keuntungan :

a. waktu yang digunakan untuk mengambil keputusan relatif lebih pendek

b. untuk masalah yang pengaruhnya terbatas, pengambilan keputusan ini akan memberikan kepuasan pada umumnya

c. kemampuan mengambil keputusan dari pengambil keputusan itu sangat berperan, dan itu perlu dimanfaatkan dengan baik.

Kelemahan:
a. Keputusan yang dihasilkan relatif kurang baik.

b. Sulit mencari alat pembandingnya, sehingga sulit diukur kebenaran dan keabsahannya.

c. Dasar-dasar lain dalam pengambilan keputusan seringkali diabaikan.

2. Pengalaman

Pengambilan keputusan berdasarkan pengalaman memiliki manfaat bagi pengetahuan praktis, karena pengalaman seseorang dapat memperkirakan keadaan sesuatu, dapat diperhitungkan untung ruginya terhadap keputusan yang akan dihasilkan. Orang yang memiliki banyak pengalaman tentu akan lebih matang dalam membuat keputusan akan tetapi, peristiwa yang lampau tidak sama dengan peristiwa yang terjadi kini.

3. Fakta

Pengambilan keputusan berdasarkan fakta dapat memberikan keputusan yang sehat, solid dan baik. Dengan fakta, maka tingkat kepercayaan terhadap pengambilan keputusan dapat lebih tinggi, sehingga orang dapat menerima keputusan-keputusan yang dibuat itu dengan rela dan lapang dada.

4. Wewenang

Pengambilan keputusan berdasarkan wewenang biasanya dilakukan oleh pimpinan terhadap bawahannya atau orang yang lebih tinggi kedudukannya kepada orang yang lebih rendah kedudukannya. Pengambilan keputusan berdasarkan wewenang ini juga memiliki kelebihan dan kekurangan.

Kelebihan :

a. Kebanyakan penerimaannya adalah bawahan, terlepas apakah penerimaan tersebut secara sukarela ataukah secara terpaksa

b. Keputusannya dapat bertahan dalam jangka waktu yang cukup lama

c. Memiliki daya autentisitas yang tinggi

Kelemahan:
a. Dapat menimbulkan sifat rutinitas

b. Mengasosiasikan dengan praktik diktatorial

c. Sering melewati permasalahan yang seharusnya dipecahkan sehingga dapat menimbulkan kekaburan

 

5. Logika

Pengambilan keputusan yang berdasarkan logika ialah suatu studi yang rasional terhadap semuan unsur pada setiap sisi dalam proses pengambilan keputusan. Pada pengambilan keputusan yang berdasarkan rasional, keputusan yang dihasilkan bersifat objektif, logis, lebih transparan, konsisten untuk memaksimumkan hasil atau nilai dalam batas kendala tertentu, sehingga dapat dikatakan mendekati kebenaran atau sesuai dengan apa yang diinginkan. Pada pengambilan keputusan secara logika terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan, yaitu :

a. kejelasan masalah

b. orientasi tujuan : kesatuan pengertian tujuan yang ingin dicapai

c.pengetahuan alternatif : seluruh alternatif diketahui jenisnya dan konsekuensinya

d. preferensi yang jelas : alternatif bisa diurutkan sesuai kriteria

e. hasil maksimal : pemilihan alternatif terbaik didasarkan atas hasil ekonomis yang maksimal

 

. Faktor-faktor yang mempengaruhi pengambilan keputusan

 

Faktor-faktor yang mempengaruhi pengambilan keputusan yaitu :

  • Internal Organisasi seperti ketersediaan dana, SDM, kelengkapan peralatan, teknologi dsb.
  • Eksternal Organisasi seperti keadaan sosial politik, ekonomi, hukum,dsb.
  • Ketersediaan informasi yang diperlukan
  • Kepribadian dan kecapakan pengambil keputusan,

Tutorial Install Hysys 7.1

Tutorial Install HYSYS 7.1

Untuk seorang Mahasiswa ataupun lulusan Teknik Kimia mungkin tidak asing lagi dengan yang namanya HYSYS, perkembangan software bajakan ini banyak membantu para pelajar di Indonesia untuk memahami design prosess dan simulasi proses, khususnya untuk industri Petroleum dan Petrokimia. Jika ada dari anda sahabat sekalian yang ingin mengetahui cara Install HYSYS 7.1 klik disini, tapi ingat ya..?? bukan untuk dijual belikan, melainkan untuk belajar, karena jangan kan kita untuk kelas perusahaan EPC aja belum tentu mereka memiliki software aslinya, karena yang saya tahu harganya sekitar $8000. Jadi prinsipnya tetap manfaat kan teknologi sebaik mungkin. Mungkin juga bila teman-teman sekalian  ingin mengikuti pelatihannya, berikut saya informasikan pelatihannya yang saya dapat dari web: www.bmdstreet.com

Pelatihan Proses Simulator (HYSYS)

Pengantar Proses Pemodelan dan Simulasi Kondisi Tunak Industri Kimia

Introduction to Process Steady State Modeling and Simulation with Chemical Industry Focus

Pengantar Pelatihan

Perkembangan industri kimia dari hulu dan hilir di Indonesia yang berbasiskan pada pemanfaatan sumber daya alam minyak dan gas bumi semakin pesat.  Hal ini menyebabkan kebutuhan terhadap perhitungan  Heat and Material Balance, Instrumentasi dan pendukungnya yang dilakukan oleh  proses enginer akan semakin penting.  Perhitungan ini diperlukan tidak hanya saat perancangan awal pabrik tetapi juga pada saat pabrik telah beroperasi. Perhitungan  Heat and Material BalanceInstrumentasi dan pendukungnya harus memiliki tingkat akurasi dan validitas yang tinggi dan dapat dipertanggung jawabkan.  Pesatnya perkembangan teknologi sangat membantu dalam menyelesaikan problema di atas, terbukti dengan berkembangnyasoftware-software perancangan  sebagai alat bantu  perhitungan bagi insinyur kimia.

HYSYS adalah program yang dirancang untuk mensimulasikan proses di dalam suatu pabrik. Dengan menggunakan program ini, perhitungan-perhitungan untuk mendesain suatu proses yang rumit (karena melibatkan banyak rumus) dan memerlukan waktu yang lama bila dikerjakan secara manual (by hand) dapat dengan cepat dilakukan. HYSYS sendiri adalah singkatan dari Hyphothetical System (sistem hipotesa). Simulasi proses artinya membuat suatu proses produksi suatu bahan ke dalam diagram alir proses (Process Flow Diagram) dan menghitung neraca massa dan neraca panas/energi pada masing-masing peralatan yang digunakan. HYSYS  dapat digunakan untuk merancang beberapa peralatan pada pabrik yang baru atau akan didirikan (sizing) atau mengevaluasi kinerja suatu peralatan pada pabrik yang sudah ada (rating). HSYSY memiliki kelebihan daripada program-program simulasi proses lainnya. Program ini bersifat interaktif karena langsung memberitahukan input apa yang kurang pada saat penggunanya mendesain suatu proses dan juga langsung memberitahukan apabila ada kesalahan yang terjadi. Dengan demikian program ini dapat dikatakan user friendly atau mudah digunakan.

Software ini dikembangkan oleh Aspentech yang semula merupakan Divisi Pengembangan Teknologi Komersial pada Advanced System for Process Engineering (ASPEN), yaitu sebuah laboratorium sistem proses tingkat lanjut milik Massachusetts Institute of Technology (MIT).

Deskripsi Pelatihan

Pelatihan ini akan diberikan instruktur kepada peserta untuk bisa menguasai dan menerapkan suatu perangkat lunak simulasi proses kimia (HYSYS®/UniSym®). Peserta juga akan dilatih bagaimana memiliki cara berfikir analisis dan kreatif untuk memecahkan masalah suatu proses industri kimia dan dapat membuat serta menguji kesahihan model simulasi, di mana kemampuan ini akan menjadi modal dasar peserta dalam mengerjakan proyek perancangan pabrik kimia.

Tujuan

  • Memberikan pengertian dasar konsep penyelesaian perhitungan Heat and Material Balancemenggunakan software HYSYS,
  • Mengetahui tool-tool yang ada dalam HYSYS Steady State serta penggunaannya baik yang digunakan dalam proses sistem maupun utilitas sistem,
  • Menyusun suatu sistem proses atau plant dengan menggunakan HYSYS Steady Stateuntuk membuat Heat and Material Balance
  • Pengenalan HYSYS Dynamics
  • Meningkatkan kualitas kompetensi akademik dan Career  baik untuk seorang enginer, mahasiswa atau dosen.   

Garis-Garis Besar Pokok dan Sasaran Pelatihan

Menggambar alur proses

1. Mampu mendefenisikan basis simulasi

2. Mampu membuat alur proses dan karakterisasi unit

Neraca Massa dan Neraca Energi

Mampu menghitung neraca massa dan neraca energi secara baik untuk proses yang melibatkan recyle

Thermodinamika Proses

Mampu mendefenisikan dan menerapkan Property atau model

Thermodinamika

Reaksi Kimia dan Reaktor

1. Mampu mendefinisikan reaksi-reaksi kimia

2. Mampu melakukan pemodelan dan simulasi konver dan

kesetimbanga reaksi dan reaktor

Alat Penukar Panas

Mampu mengefisiensi energi pada sistem alat penukar panas

Separator

Mampu mensimulasikan proses flash, Shortcut, absorber dan destilasi

Proyek Simulasi

Mampu membuat, Mengkarakterisasi, dan menguji kesahihan suatu

model simulasi proses

Instruktur

Dr.Ir. Junius Hardy, MT

Senior Konsultan dan Trainer dalam Industri Proses, saat ini aktif sebagai instruktur di pelatihan simulator process serta Process Control seperti: Hysys, Chemcad dan lain-lain . Pengalaman beliau menjabat PT. Yupi Indo Jelly Gum dan Site Manager PT. Sekawan Envirotek Sistemindo, Jakarta. Koordinator Proyek Program Studi Teknik Kimia untuk Technological & Professional Skill Development Sector Project (TPSDP), Dosen di Universitas Pelita Harapan (UPH) dan Insitut Teknologi Indonesia (ITI).

Johansen Hasugian, ST

Education Chemical Engineering Sriwijaya University, Palembang-Sumsel. Working Experience : Process Engineer PT. Tripatra Engineers and Constructor Jakarta, Lead Engineers  PT. Titis Sampurna Jakarta, PT Unilever Indonesia Tbk Cikarang- Bekasi. Dan Saat ini aktif sebagai Konsultan untuk Proses Simulator dan Design Proses.  Beberapa Project yang pernah di tangani: Kawasan Industri Sumenep Sumekar, Batang Gas Utilization, Supply Gas to Tambak Lorok Pipeline 123 km  & Gas Booster ,Semanggi Flare Gas Utilization Project (CNG Project), Floating Production Storage Offloading (FPSO), Bukit Tua, Pengembangan Gas Jawa,  KPD –Tay Development , Pertamina RFCC Cilacap , Ditjen Migas Develop, PT. Flaris Energy, Develop of Engineering Design CNG Plant,PT. Maruta Bumi Prima, PT. Excelsior, PT. Adiprotek Envirodunia etc. 

Durasi

2 Hari

Biaya Registrasi

Rp 3.000.000,00

Hari/Tanggal

Conform

Fasilitas
Sertifikat, Modul, Training Kit, Lunch, Coffee Break, diselenggarakan di hotel berbintang.

Informasi Pendaftaran dan Promo

Hub      : 021 – 3280 5064, 3280 5074

Contact Person

0813 8280 7230

Sertifikasi Guru 2011

Sertifikasi Guru 2011

Diinformasikan kepada Dinas Pendidikan Kab/Kota dan LPMP seluruh Indonesia, sesuai dengan surat Kepala Badan BPSDMP dan PMP nomor 3539/J2/LL/2011 tanggal 29 April 2011 perihal penyelesaian penetapan peserta sertifikasi guru tahun 2011, perpanjangan waktu verifikasi data, dan cetak format A1, disampaikan beberpa sebagai berikut:

  1. memandang perlu untuk memperpanjang proses verifikasi data dan pencetakan Format A1 sampai dengan paling lambat 7 Mei 2011.
  2. Untuk itu, kami mohon Kepala Dinas Pendidikan Kab/Kota menugaskan Panitia Sertifikasi Guru (PSG) untuk memproses pemenuhan kuota sertifikasi guru berdasarkan peringkat calon peserta yang terdapat dalam data layak sertifikasi guru di NUPTK online.
  3. Permintaan refresh oleh dinas pendidikan kab/kota sudah tidak dapat dilakukan karena akan merubah semua peringkat guru yang telah dinyatakan layak sertifikasi, dan akan menghambat proses pelaksanaan sertifikasi.
  4. Bagi dinas pendidikan kab/kota yang telah selesai menetapkan peserta sertifikasi guru, segera berkoordinasi denga LPMP untuk verifikasi data penetapan peserta sertifikasi guru, segera berkoordinasi dengan LPMP untuk verifikasi data penetapan peserta agar memperoleh persetujuan (approval) untuk pencetakan Format A1.
  5. Kepala LPMP agar melakukan pembinaan, pemantauan, dan pengawalan terhadap proses penetapan calon peserta sertifikasi guru hingga pencetakan Format A1.
  6. Perpanjangan waktu dalam proses penetapan peserta ini merupakan perpanjangan terakhir, dan selanjutnya peserta akan diserahkan ke LPTK untuk proses pelaksanaan sertifikasi guru.
  7. Hasil Penetapan peserta sertifikasi guru oleh dinas pendidikan kab/kota akan dipublikasikan melalui website sertifikasiguru.org mulai tanggal 18 mei 2011

Sekian yang bisa kami sampaikan. Dikutip dari:  sertifikasiguru.org

 

Kami siap bantu anda! Klik disini

Kami siap membantu anda, untuk berdiskusi dengan Tim Kami silahkan klik langsung profile yang sedang online. Jika jaringan sedang sibuk, disebabkan sedang melayani pelanggan lain. Untuk respon cepat selanjutnya kirim email ke: [email protected] untuk pelayanan via Help Desk

Account Executive

Mei Dwi - Head Office

Online

Account Executive

Eva Arlinda- Head Office

Online

Account Executive

Umu Hanifatul - Head Office

Online

Account Executive

Andini - Head office

Online

Mei Dwi - Head OfficeAccount Executive

Halo bapak/ibu adakah yang bisa saya bantu? 00.00

Eva Arlinda- Head OfficeAccount Executive

halo bapak/ibu adakah yang bisa saya bantu? 00.00

Umu Hanifatul - Head OfficeAccount Executive

Maaf bapak/ibu adakah yang bisa saya bantu? 00.00

Andini - Head officeAccount Executive

Halo bapak/ibu ada yang bisa saya bantu? 00.00