Perkembangan teknologi di dunia saat ini sudah semakin melaju pesat. Bahkan, dengan adanya teknologi membuat dunia yang luas menjadi terlihat kecil. Contohnya, infrastruktur internet dan pengembangan software yang mendukung basis internet mobile melalui telepon genggam atau gadget, seperti android, Java dan aplikasi-aplikasi lainnya sudah dibuktikan perkembangannya. Ketua Sekolah Tinggi Teknologi (STT) Terpadu Nurul Fikri, Drs. Rusmanto, MM mengatakan, dalam sistem pembelajaran di STT-Nurul Fikri, ada semester yang membangun softskill atau kepribadian yang dimbangi dengan ilmu teknologi. Softskill ini wajib dikembangkan setiap semesternya. “Sehingga mereka bisa menghadapi kepribadian yang baik, universal, berbasis yang dasarnya pada Al Quran dan sunah. Mahasiswa dibekali ilmu komputer dan softskill yaitu kepribadian, dan juga harus bisa berbisnis dan bermasyarakat,” ujar Rusmanto.
Menurut dia, Indonesia kaya akan sumber daya manusia (SDM), namun Indonesia masih tertinggal dari Korea dan negara-negara tetangga lainnya. Ini karena pendidikan Indonesia belum memadukan antara ilmu teknologi dengan softskill. “Banyak ahli ilmu pengetahuan seperti hukum malah bisa disalahgunakan, bisa merusak karena adanya korupsi. Oleh karena itu, ilmu teknologi harus diimbangkan dengan softskill atau kepribadian,” ucapnya. Selain itu, STT-Nurul Fikri tidak hanya mempelajari ilmu teknologi di perkuliahan saja, mereka juga mempunyai kegiatan di luar sekolah, yaitu IT Club. “Pendidikan tidak hanya ada di dalam kuliah saja, tapi ada IT Club. Jadi, ada leadership club, ini yang kami maksud sekolah tinggi terpadu,” pungkas Rusmanto.